Pangkalpinang: Mahalnya harga beras di pasaran saat ini menjadi alasan banyak masyarakat yang datang ke pasar murah maupun gerakan pangan murah untuk berburu beras.
Demi mendapatkan beras dengan harga murah kaum emak-emak yang didominasi lansia pun harus rela antre sembari berpanas-panasan demi 10 kg beras.
Seperti Gerakan Pangan Murah yang diadakan Dinas Pangan dan Pertanian Kota Pangkalpinang, seorang nenek berusia 86 tahun rela antri demi mendapatkan beras SPHP.
Letak rumahnya yang tidak jauh dari lokasi Gerakan Pangan Murah ini membuat dia Nenek Yuliana etnis Tionghoa rela berjalan kaki.
Padahal dengan kondisi yang tua, rambut memutih meragukan apakah nenek itu kuat untuk antri berdiri demi beras yang akan di masak di rumah
Namun Nenek Yuliana membantah, ia mengaku masih kuat berdiri, memang tak banyak kata yang dia katakan, karena di benaknya pulang harus membawa pulang beras.
Nenek Yuliana tidak sendirian masih banyak lagi lansia yang umur tidak jauh dari usianya ikut antri demi mendapatkan beras SPHP murah 2 karung dengan harga Rp53 ribu perkilo 5 kg.
Tapi Nenek Yuliana lebih beruntung karena seorang anggota Polisi dari Polsek Bukti Intan Pangkalpinang melihatnya berdiri saat antri beli beras.
Ia pun dihampir, melihat ada rasa gemetar saat Yuliana berdiri, Ia pun langsung di bantu untuk mendapatkan beras terlebih dahulu. Tidak sampai disitu, usai mendapatkan dua karung beras SPHP, polisi langsung mengantarnya pulang dengan mobil patroli.
PSK Polsek bukit Intan Ajun Komisaris Polisi S Mulyana mengatakan anggotanya membantu ibu-ibu berusia 86 tahun itu, spontan rasa kemanusiaan. MI/Rendy Ferdiansyah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News