Luwu: Setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Selasa, 16 Juli 2024 dini hari, lima Kecamatan di daerah tersebut terendam banjir yang disertai material lumpur.
Kelima Kecamatan yang terendam banjir, yakni Kecamatan Larompong Selatan, Larompong, Suli, Suli Barat, serta Kecamatan Belopa.
Ketinggian air yang mencapai satu meter di sejumlah titik, membuat warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Bahkan sebagian warga terpaksa mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat.
Banjir akibat luapan sejumlah sungai besar ini, diperparah terjadinya air pasang dari laut teluk bone serta adanya tanggul sungai jebol, sehingga merendam pemukiman padat penduduk di daerah tersebut.
Selain itu, banjir yang disertai material lumpur ini juga merendam jalur trans sulawesi, sehingga menyebabkan arus lalu lintas sempat terganggu.
Menurut Kepala BPBD Luwu, Andi Baso Tenriesa bahwa banjir terjadi akibat intensitas curah hujan cukup tinggi sehingga merendam pemukiman di lima kecamatan di sepuluh desa. Hingga saat ini pihaknya sudah melakukan evakuasi terhadap warga serta masih melakukan asesmen terkait dampak dari bencana banjir tersebut. MGN/Nur Halim Ali Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News