Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kebencanaan atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) telah menjadi rujukan utama dalam penelitian mitigasi bencana tsunami di Indonesia.
Ketua TDMRC USK, Prof. Syamsidik, mengatakan sejak dinobatkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK pada tahun 2017, TDMRC aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional.
“Salah satu yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TDMRC USK adalah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dalam mengkaji peringatan dini tsunami non seismic di Indonesia,” kata Syamsidik, Rabu, 25 Desember 2024.
Rektor USK, Prof. Marwan, menerangkan bahwa TDMRC telah menjadi mercusuar inovasi dan pengetahuan dalam penelitian tsunami dan bencana, menangani isu-isu di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
"Kontribusinya sangat penting dalam membuat komunitas kita lebih tangguh dan dalam memposisikan USK sebagai mitra regional dalam penelitian bencana," ungkap Marwan.
Melalui karya-karya inovatifnya, TDMRC tidak hanya memperdalam pemahaman kita tentang risiko tsunami dan strategi mitigasi.
"Tetapi juga memberikan wawasan penting tentang kesiapsiagaan untuk semua jenis bencana alam," jelasnya. Medcom.id/Fajri Fatmawati
Foto: Dok. Istimewa Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News