Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kebencanaan atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) telah menjadi rujukan utama dalam penelitian mitigasi bencana tsunami di Indonesia.
Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kebencanaan atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) telah menjadi rujukan utama dalam penelitian mitigasi bencana tsunami di Indonesia.
“Salah satu yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TDMRC USK adalah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dalam mengkaji peringatan dini tsunami non seismic di Indonesia,” kata Ketua TDMRC USK, Prof. Syamsidik.
“Salah satu yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TDMRC USK adalah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dalam mengkaji peringatan dini tsunami non seismic di Indonesia,” kata Ketua TDMRC USK, Prof. Syamsidik.
Rektor USK, Prof. Marwan, menerangkan bahwa TDMRC telah menjadi mercusuar inovasi dan pengetahuan dalam penelitian tsunami dan bencana, menangani isu-isu di tingkat lokal, nasional, dan internasional.
Rektor USK, Prof. Marwan, menerangkan bahwa TDMRC telah menjadi mercusuar inovasi dan pengetahuan dalam penelitian tsunami dan bencana, menangani isu-isu di tingkat lokal, nasional, dan internasional. "Kontribusinya sangat penting dalam membuat komunitas kita lebih tangguh dan dalam memposisikan USK sebagai mitra regional dalam penelitian bencana," ungkapnya.

TDMRC USK, Mercusuar Penelitian Tsunami dan Mitigasi Bencana di Indonesia

25 Desember 2024 16:55
Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Riset Kebencanaan atau Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) telah menjadi rujukan utama dalam penelitian mitigasi bencana tsunami di Indonesia.

Ketua TDMRC USK, Prof. Syamsidik, mengatakan sejak dinobatkan sebagai Pusat Unggulan IPTEK pada tahun 2017, TDMRC aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan nasional dan internasional.

“Salah satu yang saat ini sedang dilaksanakan oleh TDMRC USK adalah bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) dalam mengkaji peringatan dini tsunami non seismic di Indonesia,” kata Syamsidik, Rabu, 25 Desember 2024.

Rektor USK, Prof. Marwan, menerangkan bahwa TDMRC telah menjadi mercusuar inovasi dan pengetahuan dalam penelitian tsunami dan bencana, menangani isu-isu di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

"Kontribusinya sangat penting dalam membuat komunitas kita lebih tangguh dan dalam memposisikan USK sebagai mitra regional dalam penelitian bencana," ungkap Marwan.

Melalui karya-karya inovatifnya, TDMRC tidak hanya memperdalam pemahaman kita tentang risiko tsunami dan strategi mitigasi.

"Tetapi juga memberikan wawasan penting tentang kesiapsiagaan untuk semua jenis bencana alam," jelasnya. Medcom.id/Fajri Fatmawati

Foto: Dok. Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News 20 Tahun Tsunami Aceh tsunami aceh