Tokoh adat mengikuti prosesi perayaan peringatan Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tokoh adat mengikuti prosesi perayaan peringatan Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ritual perayaan gong perdamaian ke-11 yang dihiasi 200 bendera tersebut bertujuan untuk membangun kekuatan dengan kedamaian agar tidak terpecah belah antarsesama saudara serta melestarikan budaya dan kesenian daerah.
Ritual perayaan gong perdamaian ke-11 yang dihiasi 200 bendera tersebut bertujuan untuk membangun kekuatan dengan kedamaian agar tidak terpecah belah antarsesama saudara serta melestarikan budaya dan kesenian daerah.

Ritual Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara

09 September 2020 13:25
Ciamis: Tokoh adat memukul gong saat mengukiti prosesi perayaan peringatan Gong Perdamaian Dunia di Situs Budaya Ciungwanara, Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2020. 

Ritual perayaan gong perdamaian ke-11 yang dihiasi 200 bendera tersebut bertujuan untuk membangun kekuatan dengan kedamaian agar tidak terpecah belah antarsesama saudara serta melestarikan budaya dan kesenian daerah. ANTARA Foto/Adeng Bustomi

Gong Perdamaian Dunia yang berdiri kokoh di Situs Ciung Wanara ini ditabuh setahun sekali. Gong terbesar ini juga diketahui hanya ada di Jawa Barat dan di Indonesia hanya ada lima gong.

Perayaan tradisi HUT Gong Perdamaian Dunia kali ini berlangsung sederhana, mengingat dalam situasi pandemi Covid-19. Tamu undangan yang hadir sekarang dibatasi dan tidak banyak wisatawan yang datang. Meski terbatas namun tidak mengurangi maknanya.

Biasanya yang diundang dan datang dari berbagai pulau para raja dari perwakilan forum silaturahmi keraton nusantara, kini hanya untuk daerah Ciamis dan daerah tetangga saja. ANTARA Foto/Adeng Bustomi


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News perdamaian dunia