Nairobi: Dua jerapah putih yang sangat langka dilaporkan dibunuh oleh pemburu liar di Kenya, demikian kata pakar konservasi setempat, Rabu, 11 Maret 2020.
Bangkai induk jerapah putih dan anaknya itu ditemukan jagawana di sebuah desa di Garissa County, kawasan di timur laut Kenya.
Sejauh ini identitas pemburu liar yang membunuh kedua jerapah itu belum terungkap. Motif mereka pun belum jelas.
Kenya Wildlife Society, lembaga konservasi terbesar di Kenya menyatakan akan menyelidiki pembunuhan ini.
Hewan yang sangat langka itu menjadi perhatian dunia setelah mereka terekam kamera pada 2017. Tubuh mereka yang berwarna putih dilaporkan terjadi karena kondisi yang bernama leusisme, yang menyebabkan sel kulit tak bisa memproduksi pigmen.
Jerapah putih itu disebut pertama kali terdeteksi di Kenya pada Maret 2016, sekitar dua bulan setelah kemunculan mereka di Tanzania.
Berdasarkan data Africa Wildlife Foundation, populasi jerapah menurun 40 persen dalam 30 tahun terakhir, di mana mereka diburu untuk daging dan kulitnya. Sementara merujuk kepada International Union for the Conservation of Nature, jumlah mereka menyusut dari 155.000 pada 1985 menjadi 97.000 di 2015. AFP Photo/Caters News Agency/HO Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News