Puluhan ormas gabungan di Kota Tasikmalaya melakukan aksi sweeping dengan mendobrak pintu masuk ruangan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, di Jalan Ir Djuanda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Masa aksi yang datang dengan sepeda motor hanya mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).
Puluhan ormas gabungan di Kota Tasikmalaya melakukan aksi sweeping dengan mendobrak pintu masuk ruangan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, di Jalan Ir Djuanda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Masa aksi yang datang dengan sepeda motor hanya mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).
Pantauan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya, puluhan ormas gabungan yang mengendari sepeda motor masuk pintu utama tepatnya berada di ruangan tunggu dan mereka berteriak-teriak dengan berbagai kata kekesalan yang memintanya agar Kejaksaan dapat melepaskan seorang korban. Namun, dalam suasana itu semakin memanas ketika pintu masuk dalam kondisi terkunci dan hanya seorang satpam menunggu arahan.
Pantauan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya, puluhan ormas gabungan yang mengendari sepeda motor masuk pintu utama tepatnya berada di ruangan tunggu dan mereka berteriak-teriak dengan berbagai kata kekesalan yang memintanya agar Kejaksaan dapat melepaskan seorang korban. Namun, dalam suasana itu semakin memanas ketika pintu masuk dalam kondisi terkunci dan hanya seorang satpam menunggu arahan.
Massa aksi terus berterik-teriak dan mereka melakukan pemukulan papan nama beberapa kali berada di depan hingga penendangan dan mendobrak pintu terjadi dengan cara didorong paksa. Puluhan massa ormas gabungan terus merangsak ke dalam ruangan dan melakukan sweeping, mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).
Massa aksi terus berterik-teriak dan mereka melakukan pemukulan papan nama beberapa kali berada di depan hingga penendangan dan mendobrak pintu terjadi dengan cara didorong paksa. Puluhan massa ormas gabungan terus merangsak ke dalam ruangan dan melakukan sweeping, mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).
Kedatangan ormas gabungan tersebut, tidak ada satupun Kejaksaan yang menerima hanya seorang Jaksa berusaha menenangkan massa malah sempat terkena pukulan. Massa aksi makin memanas dan dari mereka menendang pot bunga hingga menyebababkan kerusakan termasuk televisi dinding promosi ditarik dan puluhan massa baru terhenti ketika ditemui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Hamonangan.
Kedatangan ormas gabungan tersebut, tidak ada satupun Kejaksaan yang menerima hanya seorang Jaksa berusaha menenangkan massa malah sempat terkena pukulan. Massa aksi makin memanas dan dari mereka menendang pot bunga hingga menyebababkan kerusakan termasuk televisi dinding promosi ditarik dan puluhan massa baru terhenti ketika ditemui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Hamonangan.

Puluhan Ormas di Tasikmalaya Rusak Fasilitas Kejaksaan

26 Juni 2024 21:37
Tasikmalaya: Puluhan ormas gabungan di Kota Tasikmalaya melakukan aksi sweeping dengan mendobrak pintu masuk ruangan Kejaksaan Negeri Kota Tasikmalaya, di Jalan Ir Djuanda, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Masa aksi yang datang dengan sepeda motor hanya mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).

Pantauan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya, puluhan ormas gabungan yang mengendari sepeda motor masuk pintu utama tepatnya berada di ruangan tunggu dan mereka berteriak-teriak dengan berbagai kata kekesalan yang memintanya agar Kejaksaan dapat melepaskan seorang korban. Namun, dalam suasana itu semakin memanas ketika pintu masuk dalam kondisi terkunci dan hanya seorang satpam menunggu arahan.

Massa aksi terus berterik-teriak dan mereka melakukan pemukulan papan nama beberapa kali berada di depan hingga penendangan dan mendobrak pintu terjadi dengan cara didorong paksa. Puluhan massa ormas gabungan terus merangsak ke dalam ruangan dan melakukan sweeping, mencari seorang jaksa seksi pidana umum (Kasipidum).

Kedatangan ormas gabungan tersebut, tidak ada satupun Kejaksaan yang menerima hanya seorang Jaksa berusaha menenangkan massa malah sempat terkena pukulan. Massa aksi makin memanas dan dari mereka menendang pot bunga hingga menyebababkan kerusakan termasuk televisi dinding promosi ditarik dan puluhan massa baru terhenti ketika ditemui Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Hamonangan.

Perwakilan ormas gabungan Nanang Nurjamil mengatakan, pihaknya merasa dibohongi atas kasus yang dialami oleh IR setelah PT Multi Grafika percetakan dan digital printing telah mencabut laporan hingga sudah diserahkan ke Jaksa Seksi Pidana Umum Ahmad Sidik. Akan tetapi, kasus yang dialami oleh perempuan itu sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) dan kejaksaan tidak lagi memiliki kewenangan atas kasus tersebut.

"Kami mendatangi Pengadilan Negeri dan juga bertemu dengan Jaksa Agus, bersangkutan malah mengatakan belum pernah ada berkas masuk dari Kejaksan ke Pengadilan Negeri artinya Kasipidum yang telah berbohong atas kasus itu. Namun, proses hukum keluar dari Pengadilan dari perkara kewenangannya ada di Kejaksaan hingga penahanan, penangguhan ada di kejaksaan," katanya, Rabu, 26 Juni 2024.

Massa aksi masih bertahan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tasikmalaya dan mereka menunggu perempuan berinisial IR supaya ditangguhkan dalam penahanan. Karena, PT Multi Grafika percetakan dan digital printing telah mencabut laporan atas kasus tersebut. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News ormas pengrusakan Kejaksaan Jawa Barat