Polman: Puluhan peserta ikut dalam 'Festival Perahu Sandeq Race 2024' yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Perahu layar ini akan berlayar mengarungi Teluk Mandar dari Kabupaten Polewali Mandar dan finish di Ibukota Provinsi Sulbar di Kabupaten Mamuju.
Sandeq Heritage Festival atau Festival Perahu Sandeq Race 2024 di Provinsi Sulawesi Barat kembali digelar. Festival ini dihadiri oleh ribuan penonton dari berbagai daerah yang sangat antusias menyaksikan festival ini.
Sebanyak 64 perahu sandeq ikut dalam Festival Sandeq 2024 tahun ini. Perahu ini akan berlayar mengarungi lautan lepas dari Tanjung Silopo, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar dan finish di Ibukota Provinsi Sulbar Teluk Kabupaten Mamuju.
Dalam Festival ini, ada beberapa etape rute yang akan dilalui peserta, yakni etape pertama start dari Silopo menuju Pantai Banggai, Kabupaten Majene, Pantai Pamboang-Pantai Palipi-Pantai Deking dan finish di Teluk Mamuju Pantai Manakarra.
Sandeq Heritage Festival yang dalam bahasa Indonesia berarti Festival Warisan (Budaya) Sandeq adalah kegiatan yang bertujuan melestarikan salah satu bentuk budaya di Provinsi Sulawesi Barat yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada tahun 2016.
Dalam mengarungi lautan lepas, peserta tidak menggunakan mesin tetapi menggunakan layar yang mengandalkan bantuan angin. Perahu sandeq merupakan perahu tradisional tercepat di dunia yang tidak bermesin tetapi menggunkan layar dan mengandalkan bantuan angin. Perahu sandeq ini merupakan warisan budaya leluhur dari Suku Mandar yang akan terus dilestarikan. MetroTV/Asrianto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News