Gubernur Sumsel Herman Deru (baju batik merah) meninjau pelaksanaan perayaan Imlek di Wihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Palembang, Jumat, 12 Februari 2021.
Gubernur Sumsel Herman Deru (baju batik merah) meninjau pelaksanaan perayaan Imlek di Wihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Palembang, Jumat, 12 Februari 2021.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, penyelenggaraan Imlek di Sumsel berjalan tertib.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, penyelenggaraan Imlek di Sumsel berjalan tertib. "Di Sumsel, perayaan Imlek berjalan tertib, tidak ada kerumunan. Sederhana tapi tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya di sela-sela meninjau pelaksanaan Imlek di Wihara Vajra Bhumi Sriwijaya Palembang.
Herman Deru berharap di tahun baru yang identik dengan kerbau logam, dapat menjadikan semua masyarakat lebih bersemangat. Menurut dia, modal dari membangun ekonomi, pendidikan dan sebagainya adalah kerukunan.
Herman Deru berharap di tahun baru yang identik dengan kerbau logam, dapat menjadikan semua masyarakat lebih bersemangat. Menurut dia, modal dari membangun ekonomi, pendidikan dan sebagainya adalah kerukunan. "Dengan momen Imlek ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Sumsel. Dan juga tetap menjaga kerukunan sesuai dengan target kita zero konflik," pungkasnya.

Gubernur Sumsel: Imlek Pererat Silaturahmi Masyarakat

12 Februari 2021 13:36
Palembang: Di tengah pandemi covid-19, masyarakat Tionghoa di Sumatera Selatan menyelenggarakan perayaan Imlek dengan mematuhi protokol kesehatan, Jumat, 12 Februari 2021.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, penyelenggaraan Imlek di Sumsel berjalan tertib. "Di Sumsel, perayaan Imlek berjalan tertib, tidak ada kerumunan. Sederhana tapi tidak mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya di sela-sela meninjau pelaksanaan Imlek di Wihara Vajra Bhumi Sriwijaya Palembang.

Ia mengungkapkan, prokes tetap harus diterapkan selama pandemi belum berakhir. Momen Imlek, kata dia, masyarakat Tionghoa tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat lainnya.

"Ada silaturahmi keluarga, silahkan, namanya juga tahun baru Imlek. Tapi tetap tertib, tetap jaga prokes. Yang mau beribadah pun silahkan beribadah, bahkan banyak tempat ibadah pun menggelar ibadah dengan virtual. Ini tentu dapat memutus mata rantaian penyebaran covid-19," jelasnya.

Herman Deru berharap di tahun baru yang identik dengan kerbau logam, dapat menjadikan semua masyarakat lebih bersemangat. Menurut dia, modal dari membangun ekonomi, pendidikan dan sebagainya adalah kerukunan.

"Dengan momen Imlek ini, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat Sumsel. Dan juga tetap menjaga kerukunan sesuai dengan target kita zero konflik," pungkasnya. MI/Dwi Apriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News imlek palembang