Timika: Jenazah Habel Halenti, 30, tukang bangunan yang ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Ilaga, Papua, telah berhasil dievakuasi ke Timika, Sabtu, 5 Juni 2021. Jenazah selanjutnya akan diterbangkan ke kampung halaman di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) hari ini.
Jenazah diberangkatkan dari Bandara Aminggaru, Ilaga pukul 10.15 WIT dan tiba di Bandara Mozes Kilangin di Timika, Papua, pukul 11.00 WIB. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Mimika untuk diformalin untuk proses pemakaman.
Bupati Puncak Willem Wandik dan Dandim Puncak Jaya Letlkol Inf Rofi Irwansyah turut menjemput kedatangan jenazah. Bupati turut berduka cita atas meninggalnya Habel. “Saya sangat berdukacita atas peristiwa ini. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan, dihibur oleh Tuhan,” katanya.
Habel Halenti ditembak teroris KKB pada Kamis, 3 Juni 2021, di kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri di Jayapura, Kamis petang membenarkan, terjadinya peristiwa yang menewaskan Habel Halenti tersebut.
Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima terungkap korban bersama saksi Muh Alif, sekitar pukul 12.30 WIT berangkat dari kamp karyawan di Kompleks Pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, menggunakan mobil dinas milik Pemda Puncak.
Sekitar pukul 13.00 WIT, saat hendak pulang, korban bersama rekannya Muh Alif ditodong senjata api oleh KKB yang membawa satu pucuk laras panjang dan satu pucuk laras pendek. "Sebelum ditembak, korban sempat teriak ampun komandan," kata Fakhiri.
Fakhiri menambahkan, melihat rekannya di tembak, Alif langsung naik ke mobil dan melarikan diri serta melaporkannya ke Polsek Ilaga. Saat melarikan diri KKB sempat menembak kendaraan yang ditumpangi hingga mengenai pintu mobil.
"Saat evakuasi korban dari TKP petugas sempat baku tembak dengan KKB namun tidak ada korban jiwa," kata Kapolda Papua. AFP PHOTO/Sevianto Pakiding Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News