Tuban: Proyek pengerjaan jembatan penghubung Bengawan Solo di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jatim, dipastikan telah mencapai 92 persen. Jembatan penghubung Kabupaten Tuban dan Bojonegoro ini pada pondasi sisi utara mengalami ambles akibat tergerus longsor arus Bengawan Solo.
Kondisi tersebut memaksa Pemkab setempat metutup total akses utama Kabupaten Bojonegoro dengan Tuban ini sejak sekitar setahun terakhir.
Hal tersebut disampaikan Kapala Bid ang Bina Marga Dinas PUPR PRKB Kabupaten Tuban Basdi. Menurut dia, saat ini proses pengecoran struktur kerangka utama jembatan tengah dikerjakan.
"Iya, sudah lebih dari 80 persen, dan kalau pengecoran selesai ya sekitar 92 persenan," terang Basdi, Rabu, 10 Januari 2024.
Administrasi Teknik pada Pengerjaan Proyek Jembatan Glendeng Simo, Hari menambahkan, diperkirakan pengecoran akan selesai dalam waktu sepekan mendatang. "Memang, hari ini pengecoran konstruksi utama, dikerjakan secara bertahap," ungkapnya.
Sebelumnya, sesuai jadwal pengerjaan, Jembatan Glendeng akan selesai pada akhir Desember 2023 kemarin. Namun, akibat kondisi tanah yang tidak stabil, serta debit air sungai yang meluap di musim hujan ini, diperlukan waktu lebih lama untuk penguatan pondasi di bagian bawah.
"Kondisi tanah yang tidak menentu memang memengaruhi pengerjaan kita," ucapnya.
Ia mengungkapkan, proses pengecoran bawah tanah untuk penguatan konstruksi jembatan dilakukan 40 hingga 46 meter ke bawah, dengan konstruksi baja. Hal ini dilakukan agar konstruksi jembatan lebih kuat dan tahan getaran.
"Apalagi dengan kondisi tanah yang tidak menentu," katanya.
Selanjutnya, sisa pengerjaan pengurukan dan pengembalian fungsi tanah, akan dilakukan usai pengecoran. "Semoga tidak ada halangan, dan akhir Januari 2024 bisa digunakan kembali," harapnya.
Melihat perkembangan pembangunan Jembatan Glendeng yang hampir rampung, Kamsini salah seorang warga Simo mengaku senang. Warga yang kesehariannya berjualan sayur keliling ini mengaku telah lama menanti jembatan tersebut untuk bisa dilewati kembali.
"Alhamdulillah sudah mau selesai, jadi kalau mau ke Bojonegoro nggak usah muter jauh," ucapnya.
Ia berharap, pengerjaan akan segera selesai tanpa ada halangan. Sehingga semua warga dapat kembali mudah beraktivitas. MI/Ahmad Yakub
Dok. Humas Pemkab Tuban Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News