Garut: Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, terjun langsung bersama masyarakat dalam membersihkan aliran Sungai Cikendi berada di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut, merupakan bagian dari peringatan hari lingkungan Hidup Sedunia termasuk mengantisipasi banjir di musim penghujan.
"Aksi bersih sungai memberikan semangat dan motivasi bagi warga untuk bersama-sama membersihkan aliran sungai yang dipenuhi sampah hingga mengantisipasi banjir ketika hujan tiba. Karena, membersihkan sampah di aliran sungai tersebut agar tidak terjadi luapan banjir," kata, Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, Rabu, 3 Juli 2024.
Barnas mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk pemerintahan, TNI Polri, pegiat lingkungan dan masyarakat yang mana telah bekerja sama membersihkan Sungai Cikendi. Namun, sungai Cikendi yang sebelumnya penuh sampah kini bersih dan ini sebagai buah hasil kerja sama yang luar biasa.
"Kegiatan ini diharapkan harus terus digiatkan di berbagai tatanan dan segmen sehingga tidak hanya berdampak pada lingkungan saja, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan lain di Kabupaten Garut. Karena, tidak hanya lingkungan ini saja tapi banyak lingkungan lain nanti akan memberi dampak kepada kehidupan manusia ke depan yaitu ramah lingkungan dan menjaga dari berbagai kerusakan," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari lingkungan hidup Sedunia 2024 di Kabupaten Garut dan tidak hanya seremonial, teapi kegiatan ini akan terus dilaksanakan berkelanjutan khususnya di area Sungai Cikendi.
"Kebersihan sungai yang dilakukan selama ini sebagai upaya edukasi dan antisipasi mitigasi terkait bagaimana supaya masyarakat tidak lagi buang sampah ke sungai. Karena, aliran Sungai Cikendi memiliki panjang 3,5 km, mulai dari Cirumput, Desa Kota Kulon, Kelurahan Sukamenteri di Sungai Cimanuk, akan menjadi fokus upaya pembersihan hingga edukasi agar masyarakat tidak membuang sampah ke aliran sungai," paparnya. Dok. Diskominfo Garut Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News