Tim SAR gabungan menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikoter Polairud Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur (Baltim) dua tahun dilam.
Tim SAR gabungan menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikoter Polairud Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur (Baltim) dua tahun dilam.
Pencarian itu dimulai usai Irwan Ivan, Nelayan asal Belitung Timur menemukan serpihan helikopter saat mengangkat bubu ikan di perairan Karang Tiga pada 14 Juli 2024 lalu.
Pencarian itu dimulai usai Irwan Ivan, Nelayan asal Belitung Timur menemukan serpihan helikopter saat mengangkat bubu ikan di perairan Karang Tiga pada 14 Juli 2024 lalu.
Tim SAR Gabungan dibantu enam penyelam kemudian menuju lokasi penemuan serpihan helikopter. Dari rekaman video tim penyelam menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikopter. Serpihan itu ditemukan dalam kondisi sudah ditumbuhi tumbuhan laut.
Tim SAR Gabungan dibantu enam penyelam kemudian menuju lokasi penemuan serpihan helikopter. Dari rekaman video tim penyelam menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikopter. Serpihan itu ditemukan dalam kondisi sudah ditumbuhi tumbuhan laut.

Serpihan Heli Polri Jatuh di Beltim 2 Tahun Silam Ditemukan

20 Juli 2024 14:15
Belitung Timur: Tim SAR gabungan menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikoter Polairud Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur (Baltim) dua tahun dilam.

Serpihan itu ditemukan tim usai Operasi SAR pencarian Helikopter milik Polairud BO-105/P1103 yang mengalami kecelakaan pada 27 November 2022 lalu dibuka kembali.

Pencarian itu dimulai usai Irwan Ivan, Nelayan asal Belitung Timur menemukan serpihan helikopter saat mengangkat bubu ikan di perairan Karang Tiga pada 14 Juli 2024 lalu.

Tim SAR Gabungan dibantu enam penyelam kemudian menuju lokasi penemuan serpihan helikopter. Dari rekaman video tim penyelam menemukan serpihan besar yang diduga bodi helikopter. Serpihan itu ditemukan dalam kondisi sudah ditumbuhi tumbuhan laut.

Cuaca ekstrem membuat tim SAR Gabungan kesulitan mengangkat bodi besar helikopter tersebut.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan Operasi SAR gabungan pencarian bodi pesawat Helikopter milik Polairud BO-105/P1103 yang jatuh di perairan Beltim pada 27 November 2022 lalu kembali dibuka. Ia menyebutkan satu dari empat korban jatuhnya helikopter tersebut yakni AKP Arif Rahman belum ditemukan.

"Target utama penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam body heli. Semoga atas penemuan puing heli ini dapat memberikan titik terang dan 1 pilot tersebut diharapkan dapat ditemukan pada body hel," ucapnya. MI/Rendy Ferdiansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News kecelakaan helikopter Bangka Belitung POLRI