Kekeringan panjang sudah mulai dialami masyarakat Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Bukan hanya sumur warga, di aliran sungai-sungai kecil di Ogan Ilir pun sudah menyusut parah. Karenanya, bantuan distribusi air bersih sangat dibutuhkan warga saat ini.
Kekeringan panjang sudah mulai dialami masyarakat Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Bukan hanya sumur warga, di aliran sungai-sungai kecil di Ogan Ilir pun sudah menyusut parah. Karenanya, bantuan distribusi air bersih sangat dibutuhkan warga saat ini.
Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan PMI Ogan Ilir bekerjasama dengan BPBD Ogan Ilir pun menjadi serbuan warga di Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir.
Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan PMI Ogan Ilir bekerjasama dengan BPBD Ogan Ilir pun menjadi serbuan warga di Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. "Sudah kering semua sumur, kalau mau mendapatkan air bersih untuk minum harus beli. Kalau untuk mandi dan cuci baju, kami harus berjalan jauh ke aliran sungai terdekat yang masih ada airnya," jelas Sutinah, warga Tanjung Raja, Selasa 10 Oktober 2023.
Sementara itu, Ketua PMI Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca Wijaya mengatakan pihaknya telah menyalurkan air bersih selama 32 hari belakangan ke sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Ogan Ilir.
Sementara itu, Ketua PMI Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca Wijaya mengatakan pihaknya telah menyalurkan air bersih selama 32 hari belakangan ke sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Ogan Ilir.

Warga Ogan Ilir Antre Demi Dapatkan Air Bersih

11 Oktober 2023 17:42
Sumatra Selatan: Kekeringan panjang sudah mulai dialami masyarakat Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Bukan hanya sumur warga, di aliran sungai-sungai kecil di Ogan Ilir pun sudah menyusut parah. Karenanya, bantuan distribusi air bersih sangat dibutuhkan warga saat ini.

Penyaluran bantuan air bersih yang dilakukan PMI Ogan Ilir bekerjasama dengan BPBD Ogan Ilir pun menjadi serbuan warga di Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir. "Sudah kering semua sumur, kalau mau mendapatkan air bersih untuk minum harus beli. Kalau untuk mandi dan cuci baju, kami harus berjalan jauh ke aliran sungai terdekat yang masih ada airnya," jelas Sutinah, warga Tanjung Raja, Selasa 10 Oktober 2023.

Sementara itu, Ketua PMI Ogan Ilir, Tikha Alamsjah Panca Wijaya mengatakan pihaknya telah menyalurkan air bersih selama 32 hari belakangan ke sejumlah kecamatan dan kelurahan yang ada di Ogan Ilir.

"Sudah sebulan ini kita mendistribusikan air bersih ke warga. Secara bertahap. Sebab saat ini banyak warga yang mengeluhkan kekurangan air bersih. Ini cara kami untuk memastikan kehadiran pemerintah hadir membantu warga yang kesulitan," jelas Tikha.

Sepanjang 32 hari ini, kata Tikha, pihaknya sudah menyalurkan 250.000 liter air bersih. "Sejak awal September 2023 hingga saat ini, sudah ada 250.000 liter air bersih yang kita salurkan," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan pendistribusian air bersih ke desa dan kelurahan yang terdampak kekeringan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Sementara itu, pengurus PMI Ogan Ilir, Padeli mengatakan, dalam satu kali penyaluran pihaknya mendistribusikan ribuan liter air yang diperuntukkan bagi 7 desa. Menurut Padeli, upaya yang dilakukan PMI untuk mengurangi beban masyarakat terutama akses air bersih yang semakin sulit didapat. Ada tujuh desa yang mendapat bantuan air bersih tersebut.

"Kami mengimbau masyarakat yang kesulitan mendapat akses air bersih segera melapor ke pemerintah desa dan kecamatan terdekat. Laporan ini akan membantu PMI untuk mengevaluasi kebutuhan air bersih di berbagai daerah khususnya di Ogan Ilir," pungkasnya. MI/Dwi Apriani

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Air Bersih Krisis Air Bersih kemarau dan kekeringan Sumatra Selatan