Tasikmalaya: Jelang pencoblosan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilakukannya di tempat pemungutan suara (TPS) 37, RW 13, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024 sempat mengalami kendala terutama terjadinya mati listrik dua kali. Pencoblosan tersebut, banyak dikeluhkan pemilih terutama sulitnya melipat surat suara.
Petugas keamanan Hansip, Acim, mengatakan pada hari pencoblosan jaringan listrik secara tiba-tiba padam sekitar pukul 09.10 WIB dan disusul pukul 11.45 WIB yang membuat ruang tempat pemungutan suara mendadak gelap. Namun, para pemilih terutama lansia setelah mencoblos kebingungan untuk melipat surat suara hingga petugas KPPS sudah beberapa kali memperbaikinya.
"Pencoblosan di TPS 37 Kampung Ciranjang memang sempat terjadi 2 kali jaringan listrik padam membuat ruangan gelap dan pemilih juga kesulitan memilih terutama lansia. Akan tetapi, masalah lainnya masih banyak pemilih kebingungan terutama cara lipat surat suara hingga petugas membantu mereka melipat ulang," katanya, Rabu, 14 Februari 2024.
Sementara itu, Ihin Nasihin, 76, mengatakan, pencoblosan surat suara yang dilakukannya memang mengalami kendala terutama listrik secara tiba-tiba padam hingga pelipatan juga harus membutuhkan waktu yang lama. Akan tetapi, dengan pencoblosan tersebut khusus untuk lansia harus melihat dan membacanya.
"Pencoblosan yang dilakukannya bagi lansia kerepotan mengingat tulisannya kecil hingga tidak terlihat sscara jelas dan masalah lainnya jaringan listrik secara tiba-tiba padam. Namun, dengan pemilihan ini siapapun pemenangnya agar bisa membawa kemakmuran bagi rakyat yang mana kondisi sekarang ini beras, pajak dan BBM naik," ujarnya.
Sementara itu, pemilih lainnya, Abdul Rohim, warga Kampung Bebedahan, Kecamatan Purbaratu mengatakan, pencoblosan yang dilakukan di TPS 14 secara tiba-tiba jaringan listrik padam dan membuat kondisi ruangan di Yayasan Arohman mendadak gelap. Namun, para pemilih mengalami kesulitan mencoblos karena tulisan nama tidak tampak jelas.
"Pencoblosan pada Pemilu 2024 mengalami kendala terutama jaringan listrik padam dan tulisan nama calon tidak tampak jelas, hingga masih banyak pemilih sulit melipat surat suara dan beruntung petugas memperbaiki kembali. Akan tetapi, pencoblosan yang dilakukannya banyak warga kesal terutama dilarang bawa hp dan menyerahkan KTP," paparnya. MI/Adi Kristiadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News