Kunjungan delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan ke Indonesia itu dalam rangka upaya mencari solusi mendamaikan kelompok-kelompok yang berseteru puluhan tahun di Afghanistan.
Kunjungan delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan ke Indonesia itu dalam rangka upaya mencari solusi mendamaikan kelompok-kelompok yang berseteru puluhan tahun di Afghanistan.
Menurut Jokowi, ada dua alasan kenapa Afghanistan membuka diri kepada Indonesia agar ikut berperan menyelesaikan konflik yang terjadi di negara tersebut. Pertama, Indonesia dianggap Islam moderat, dan posisi Indonesia dianggap netral, tidak memiliki kepentingan apapun di sana.
Menurut Jokowi, ada dua alasan kenapa Afghanistan membuka diri kepada Indonesia agar ikut berperan menyelesaikan konflik yang terjadi di negara tersebut. Pertama, Indonesia dianggap Islam moderat, dan posisi Indonesia dianggap netral, tidak memiliki kepentingan apapun di sana.
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman, Ketua Mejelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili bersama delegasi berfoto bersama usai pertemuan di Resto Cafe Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman, Ketua Mejelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili bersama delegasi berfoto bersama usai pertemuan di Resto Cafe Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat.

Jokowi: Indonesia Siap Bantu Afghanistan Wujudkan Perdamaian

21 November 2017 17:57
Bogor: Presiden Joko Widodo menerima Ketua Majelis Tinggi Perdamaian Republik Afghanistan Mohammad Karim Khalili dan delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 November 2017. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyatakan Indonesia siap berperan aktif mendorong perdamaian di Afghanistan. ANTARA/Puspa Perwitasari
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News konflik afghanistan indonesia-afghanistan