Yogyakarta: Konsumsi BBM jenis Gasoline di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang tertinggi terjadi pada Selasa, 15 April 2024 yakni sebesar 31.533 kiloliter. Besaran konsumsi ini tertinggi selama periode 8-15 April.
Angka konsumsi tersebut, kata Area Manager Communcation, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho dalam keterangan persnya, Selasa, 16 April 2024, 68% lebih tinggi dibandingkan dengan rerata konsumsi normal harian di Jateng dan DIY sebesar 12.824 kiloliter/hari.
"Namun untuk konsumsi saat puncak arus balik, angka konsumsi BBM jenis Gasoline tidak lebih tinggi dari saat arus mudik yaitu di angka 18.955 kiloliter/hari yang terjadi pada tanggal 13 April 2024 atau H+3 lebaran dengan kenaikan sekitar 48% dari rerata konsumsi normal harian," jelasnya.
Brasto lebih lanjut mengatakan terdapat fenomena konsumsi yang menarik yaitu perbedaan hari pada lonjakan konsumsi di SPBU di ruas Tol Trans Jawa dan lonjakan konsumsi secara keseluruhan di Provinisi Jateng dan
DIY.
Ia menjelaskan, kenaikan konsumsi saat puncak arus mudik di ruas tol terjadi di H-2 lebaran, Senin, April 2024 dan secara wilayah Jateng dan DIY justru puncak konsumsi di H-1 atau Selasa, 9 April 2024 kemudian di puncak arus balik, konsumsi puncaknya secara Jateng dan DIY terjadi di H+3 atau Jumat, 13 April 2024 namun konsumsi puncaknya di ruas tol terjadi di ruas tol trans jawa terjadi di H+4 atau Minggu, 14 April 2024.
Berbeda dengan tren konsumsi BBM Gasoline untuk arus mudik dan balik, imbuhnya tren konsumsi avtur untuk penerbangan di bandara wilayah Jawa Tengah dan DIY terjadi di H-5 lebaran atau Jumat, 5 April 2024 yang mengalami kenaikan hingga 120% dari rerata konsumsi harian dan untuk arus balik terjadi di H+5 lebaran atau Senin, 15 Appril 2024 yang naik hingga 48% dengan konsumsi terbesar di Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo. MI/Agus Utantoro Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News