Foto aerial Jembatan Merah Youtefa (Holtekamp) di Teluk Youtefa, Kota Jayapura Papua, Minggu, 3 Oktober 2021.
Foto aerial Jembatan Merah Youtefa (Holtekamp) di Teluk Youtefa, Kota Jayapura Papua, Minggu, 3 Oktober 2021.
Jembatan itu turut menjadi lintasan untuk final salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan yaitu sepatu roda dengan jarak 3.000 meter.
Jembatan itu turut menjadi lintasan untuk final salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan yaitu sepatu roda dengan jarak 3.000 meter.
Berdiri kukuh dengan warna merahnya yang menyala, jembatan itu menghubungkan masyarakat dari Kota Jayapura lebih mudah mendapatkan akses menuju kawasan perbatasan dengan Papua Nugini.
Berdiri kukuh dengan warna merahnya yang menyala, jembatan itu menghubungkan masyarakat dari Kota Jayapura lebih mudah mendapatkan akses menuju kawasan perbatasan dengan Papua Nugini.
Foto aerial Jembatan Merah Youtefa (Holtekamp) di Teluk Youtefa, Kota Jayapura Papua, Minggu, 3 Oktober 2021.
Foto aerial Jembatan Merah Youtefa (Holtekamp) di Teluk Youtefa, Kota Jayapura Papua, Minggu, 3 Oktober 2021.

Jembatan Merah Youtefa, Saksi Kunci PON XX Papua

04 Oktober 2021 16:29
Jayapura: Jembatan Merah Youtefa (Holtekamp) akan menjadi saksi kunci dan juga saksi bisu dari perhelatan ajang olahraga nasional PON XX Papua yang resmi dibuka pada Sabtu, 2 Oktober 2021, lalu.

Jembatan itu turut menjadi lintasan untuk final salah satu cabang olahraga yang dikompetisikan yaitu sepatu roda dengan jarak 3.000 meter.

Berdiri kukuh dengan warna merahnya yang menyala, jembatan itu menghubungkan masyarakat dari Kota Jayapura lebih mudah mendapatkan akses menuju kawasan perbatasan dengan Papua Nugini.

Jembatan itu telah memberikan banyak manfaat setelah diresmikan dua tahun lalu.

Kehadiran jembatan itu memudahkan masyarakat yang tadinya harus memakan waktu berjam-jam kini hanya butuh menghabiskan beberapa menit saja untuk melakukan mobilisasi.

Selain itu, jembatan itu menghubungkan dua pantai yaitu Pantai Hamadi dan Pantai Holtekamp.

Menurut penuturan salah satu warga lokal, Robert, ada sebuah fakta menarik di dekat Jembatan Teluk Youtefa. Ada dua kampung adat yang membuat pemandangan di dekat Jembatan itu terasa lebih berkearifan lokal. Yaitu adanya kampung adat Tobati dan juga kampung adat Enggros yang keduanya berada di antara Jembatan Merah Youtefa.

Meski dihadirkannya infrastruktur yang tampak modern, masyarakat adat tetap beraktivitas dengan menjaga budayanya.

Misalnya seperti bermain bola di “Lapangan Timbul Tenggelam” yang menjadi fakta unik lainnya yang hadir di dekat Jembatan Merah Teluk Youtefa. MI/Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News tuan rumah pon 2020 Papua PON 2020 Dua Tahun Jokowi-Maruf