Sejumlah warga menyaksikan sisa kebakaran yang membakar Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.
Sejumlah warga menyaksikan sisa kebakaran yang membakar Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 13 April 2021.
Kebakaran yang diduga akibat arus pendek tersebut menghanguskan sekitar 389 kios di gedung Blok C dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar rupiah.
Kebakaran yang diduga akibat arus pendek tersebut menghanguskan sekitar 389 kios di gedung Blok C dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar rupiah.
Para pedagang di blok C selanjutnya bakal dipindahkan ke blok lain.
Para pedagang di blok C selanjutnya bakal dipindahkan ke blok lain.
Plt Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji mengatakan bangunan pasar yang terbakar merupakan gedung tua yang diperkirakan sudah lebih dari 25 tahun. Dia mengimbau para pedagang tidak masuk ke dalam pasar karena sudah dipasang garis polisi.
Plt Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji mengatakan bangunan pasar yang terbakar merupakan gedung tua yang diperkirakan sudah lebih dari 25 tahun. Dia mengimbau para pedagang tidak masuk ke dalam pasar karena sudah dipasang garis polisi.

Potret Pasar Inpres Pasar Minggu Pascakebakaran, 389 Kios Hangus

13 April 2021 14:49
Jakarta: Kebakaran terjadi di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Senin, 12 April 2021, malam. Kebakaran yang diduga akibat arus pendek tersebut menghanguskan sekitar 389 kios di gedung Blok C dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar rupiah. 

Para pedagang di blok C selanjutnya bakal dipindahkan ke blok lain.

"Pihak dari pasar sedang melakukan pendataan ulang. Akan dicoba nantinya penempatan sementara, secara teknis nantinya di blok-blok lain untuk bisa dialihkan," ungkap Plt Wali Kota Jaksel, Isnawa Adji, kepada wartawan di lokasi, Selasa, 13 April 2021.

Isnawa mengatakan bangunan pasar yang terbakar merupakan gedung tua yang diperkirakan sudah lebih dari 25 tahun. Dia mengimbau para pedagang tidak masuk ke dalam pasar karena sudah dipasang garis polisi. MI/Andri Widiyanto


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News kebakaran Kebakaran Pasar