Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Sabtu, 23 Desember 2023, sekitar pukul 07.13 Wita.
Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Sabtu, 23 Desember 2023, sekitar pukul 07.13 Wita.
Erupsi dengan kolom letusan kurang lebih 1 Kilometer mengakibatkan hujan abu vulkanik yang berdampak di lima desa di dua kecamatan.
Erupsi dengan kolom letusan kurang lebih 1 Kilometer mengakibatkan hujan abu vulkanik yang berdampak di lima desa di dua kecamatan.
Saat ini kondisi jalan utama di Desa Hokeng Jaya tertutup abu vulkanik namun kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan diperlambat.
Saat ini kondisi jalan utama di Desa Hokeng Jaya tertutup abu vulkanik namun kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan diperlambat.
Tampak di Dusun Golorian, Desa Klatanlo terlihat abu vulkanik jatuh di tanah, atap dan teras rumah, serta kendaraan bermotor yang parkir di luar rumah.
Tampak di Dusun Golorian, Desa Klatanlo terlihat abu vulkanik jatuh di tanah, atap dan teras rumah, serta kendaraan bermotor yang parkir di luar rumah.
Hingga pukul 12,00 Wita, abu vulkanik masih keluar dari puncak gunung, namun belum ada perintah kepada warga untuk mengungsi.
Hingga pukul 12,00 Wita, abu vulkanik masih keluar dari puncak gunung, namun belum ada perintah kepada warga untuk mengungsi.

Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Landa 5 Desa

23 Desember 2023 15:30
Flores Timur: Gunung Lewotobi Laki-Laki yang berada di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang dan Ilebura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus, Sabtu, 23 Desember 2023, sekitar pukul 07.13 Wita.

Erupsi dengan kolom letusan kurang lebih 1 Kilometer mengakibatkan hujan abu vulkanik yang berdampak di lima desa di dua kecamatan.

Saat ini kondisi jalan utama di Desa Hokeng Jaya tertutup abu vulkanik namun kendaraan masih bisa lewat, itupun laju kendaraan diperlambat.

Hingga pukul 12,00 Wita, abu vulkanik masih keluar dari puncak gunung, namun belum ada perintah kepada warga untuk mengungsi.

Tampak di Dusun Golorian, Desa Klatanlo terlihat abu vulkanik jatuh di tanah, atap dan teras rumah, serta kendaraan bermotor yang parkir di luar rumah.

Sementara itu, Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki Laki, Herman Yosep mengatakan Gunung Lewotobi Laki Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan sejak 17 Desember dinaikkan statusnya dari normal ke waspada atau level dua.

Untuk kegempaan dari 1 hingga 17 Desember signifikan sehingga pada hari ini Gunung Lewotobi Laki Laki mengalami erupsi dengan kolom letusan kurang lebih satu kilometer di atas puncak. Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Gunung Api Erupsi Gunung NTT