Polresta Surakarta terus menggelar operasi ketertiban umum di tengah suasana tahun politik atau progres tahaoan Pemilu 2024, dengan merazia ratusan pemotor brong atau knalpot bising, yang selama ini sangat menggangu kenyamanan lingkungan kota.
Polresta Surakarta terus menggelar operasi ketertiban umum di tengah suasana tahun politik atau progres tahaoan Pemilu 2024, dengan merazia ratusan pemotor brong atau knalpot bising, yang selama ini sangat menggangu kenyamanan lingkungan kota.
Hanya selang sehari setelah menghentikan dan merasia 182 pemotor kendaraan brong di sejumlah titik jalan di Kota Solo, Tim Sparta Polresta Surakarta mengamankan 8 unit mobil dan 5 warga yang bawa miras di Jalan Gatsu Serengan kota Surakarta.
Hanya selang sehari setelah menghentikan dan merasia 182 pemotor kendaraan brong di sejumlah titik jalan di Kota Solo, Tim Sparta Polresta Surakarta mengamankan 8 unit mobil dan 5 warga yang bawa miras di Jalan Gatsu Serengan kota Surakarta.
"Kami tidak akan pernah berhenti menyikat pekat (penyakit masyarakat), baik itu pelacurana jalanan, aksi mabuk mabukan dan konvoi motor brong di Kota Solo," tegas komandan Tim Sparta yang juga Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Minggu, 17 Desember 2023.
Terkait operasi razia sepeda motor brong dari sejunlah ruas jalan kota Solo sejak Januari hingga pertengahan Desember 2023 sudah lebih dari 6500 unit motor. Hal ini cukup memprihatinkan, sebab jika melihat pergerakan, tidak menbuat jera pemotor.
Terkait operasi razia sepeda motor brong dari sejunlah ruas jalan kota Solo sejak Januari hingga pertengahan Desember 2023 sudah lebih dari 6500 unit motor. Hal ini cukup memprihatinkan, sebab jika melihat pergerakan, tidak menbuat jera pemotor.

Ditengah Tahapan Pemilu 2024, Polisi Terus Gelar Operasi Penertiban di Kota Solo

17 Desember 2023 14:03
Solo: Polresta Surakarta terus menggelar operasi ketertiban umum di tengah suasana tahun politik atau progres tahaoan Pemilu 2024, dengan merazia ratusan pemotor brong atau knalpot bising, yang selama ini sangat menggangu kenyamanan lingkungan kota.

Hanya selang sehari setelah menghentikan dan merasia 182 pemotor kendaraan brong di sejumlah titik jalan di Kota Solo, Tim Sparta Polresta Surakarta mengamankan 8 unit mobil dan 5 warga yang bawa miras di Jalan Gatsu Serengan kota Surakarta.

"Kami tidak akan pernah berhenti menyikat pekat (penyakit masyarakat), baik itu pelacurana jalanan, aksi mabuk mabukan dan konvoi motor brong di Kota Solo," tegas komandan Tim Sparta yang juga Kasat Samapta Polresta Surakarta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, Minggu, 17 Desember 2023.

Terkait operasi razia sepeda motor brong dari sejunlah ruas jalan kota Solo sejak Januari hingga pertengahan Desember 2023 sudah lebih dari 6500 unit motor. Hal ini cukup memprihatinkan, sebab jika melihat pergerakan, tidak menbuat jera pemotor.

"Harus ada sanksi lebih yang menjerakan perilaku pemotor agar lebib tertib dan tenggang rasa menjaga lingkungan. Kalau hanya disuruh mengganti knalpot stabdar dan denda tilang, mereka akan terus mengulangi aksinya. Sanksi pencabutan SIM layak dilakukan," kata Andriadi, warga Solo yang selama ini merasa terganggu dengan suara bising konvoi pemotor brong itu.

Sejauh ini, himbauan Polresta Surakarta agar bengkel sepeda motor tidak lagi membantu memasangkan knalpot brong, tidak efektif, jika melihat kasus rerata per bulan jarang turun." Tanpa bantuan bengkel, para pemotor juga bisa pasang sendiri. Jadi perlu sanksi yang lebih efekyif dan menjerakan," sergah Darmaji, warga Solo lainnya.

Pantauan Media Indonesia, pergerakan konvoi pemotor brong yang meresahkan warga itu bisa dilakukan pada malam minggu atau akhir pekan di dekat dekat tempat keramaian. Para pemotor selalu menggeber gas, sehingga sangat menakutkan dan memekakakkan telinga bagi pengendara lain dan lingkungan kota.

Sementara itu, pada saat yang sama, Tim Sparta pada malam Minggu (Sabtu, 16 Desember 2023 malam) mengamankan 8 unit mobil dan 5 orang warga yang kedapatan membawa minuman keras (Miras) di Jalan Gatsu Serengan kota Surakarta.

"Penangkapan lima warga sekaligus pengamanan mobil tersebut berawal ketika Tim Sparta melaksanakan patroli wilayah, ada informasi dari masyarakat bahwa di jl.Gatsu banyak Kendaraan roda 4 yang berkenalpot bronk, sehingga masyarakat setempat merasa terganggu," ucap Kompol Arfian.

Ketika Tim Sparta menuju lokasi, terdapat sekumpulan mobil berkenalpot bronk yang parkir di sepanjang jl.Gatsu, Dari pengecekan, didapati sejimlah mobil verkenalpot brong. " Dan ketika digeledah, ada miras dalam mobil," ungkap Kompol Arfian.

Namun ada dua mobil yang kemudian mencoba kabur dari upaya pengamanan. Dan terjadilah kejar kejaran dengan petugas, sebelum akhir tertangkap di timur resto KFC kawasan Slamet Riyadi.

Kasat Samapta menambahkan identitas pengendara atau penumpang yang kedapatan membawa miras adalah 3 orang laki-laki inisial FZM (22) warga Sragen, MFA (28) warga Karanganyar, AH (33) warga Solo dan 2 orang wanita inisial MID (22) warga Karanganyar serta ADR (23) Warga Boyolali.

"Barang Bukti yang berhasil diamankan adalah 8 unit mobil dan minuman keras yang dibawa oleh pengendara berupa 2 botol Anggur Merah dan 1 botol The Singleton Aged 12 Years," pungkas dia.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi terus meminta jajarannya untuk merasia pejat di Kota Solo. MI/Widjajadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News POLRI Pemilu 2024 Kota Solo Jawa Tengah