Solo: Trah Mangkunegoro VI turut memeriahkan perayaan hari jadi Kota Surakarta ke-277, dengan melaksanakan kegiatan sepeda santai, dan sekaligus memperkenalkan sejarah dan nilai nilai kepemimpinan KGPAA Mangkunegoro VI yang sangat reformis, anti kolonialisme dan egaliter pada masanya.
DR. Pinky Saptandari, selaku bagian dari Trah Mangkunegoro VI berharap, generasi kekinian bisa menengok kembali sisi kepemimpinan raja ke enam Kadipaten Mangkunegaran yang sangat moderen pada zamannya, hingga rakyat pun lebih fleksibel menyikapi cengkraman kolonial, dan mampu membangun ekonomi.
"Sejalan dengan semangat hari ulang tahun dan pembangunan di Kota Solo, Situs Cagar Budaya Astana Oetara yang menjadi bagian dari kota Solo, ingin mengajak masyarakat mengenal sejarah dan nilai kepemimpinan KGPAA Mangkunegoro VI," ungkap Pingky sebelum gelaran sepeda santai dari Museum Radya Pustaka menuju Astana Oetara, Nusukan, Minggu, 13 Februari 2022.
Menurut dia, pemahaman sejarah yang baik-- terutama kepemimpinan Mangkunegoro VI dalam rentang 20 tahun, mulai 1896-1916, diharapkan dapat menumbuhkan spirit masyarakat Kota Solo sekarang ini, untuk berderap maju bersama pimpinan milenial Gibran Rakabuming dalam memajukan Kota Solo. MI/Widjajadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News