Aceh: Besi railing pipa pagar pembatas jembatan rangka baja di Muara Pasi Jeumeurang, Kecamatan Kembang Tanjung, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh hilang di curi orang tidak dikenal. Itu merupakan jembatan di jalur pesisir pantai Selat Malaka yang menghubungkan Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya.
Seluruh rangkaian pembangunan jembatan yang menelan dana Rp50 miliar lebih itu baru sekitar 6 bulan berfungsi. Karena baru akhir tahun 2023 oprit jembatan selesai dibangun.
Setelah pipa besi railing jembatan itu raib, sangat rawan terjadi kecelakan setiap pejalan kaki atau kenderaan yang melintasi. Bahkan kalau pelintas tidak hati-hati dikhawatirkan bisa jatuh tercebur ke muara sungai dari ketinggian sekitar 20 meter badan jembatan itu.
Amatan Media Indonesia, Senin, 24 Juni 2024, sedikitnya ada empat bentangan besi dinding pinggiran berbentuk bulat sudah raib tidak ketahui rimbanya. Dari empat besi baja bulat yang hilang itu, tiga di bagian barat dan satu bentangan sebelah timur.
"Tidak diketahui secara persis kapan besi baja itu dicuri. Besar kemungkinan saat larut malam ketika jarang orang melintas," tutur Jamaluddin, warga Kembang Tanjung.
Jamaluddin berharap kondisi berbahaya dan mengancam keselamatan jiwa tersebut segera bisa teratasi. Kalau tidak itu akan mengundang bahaya yang lebih besar.
Muslim, warga lainnya mengharapkan semua pihak perlu merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan perangkat atau besi kontruksi jembatan. Karena itu fasilitas umum untuk kebutuhan transportasi.
"Perlu memiliki rasa tanggung jawab dan harus kita pelihara bersama. Jangan sampai kepentingan umum dirusak oleh person orang tidak bertanggung jawab," tutur Muslim. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News