Satu keluarga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang terdiri dari suami, istri dan 1 anak ditemukan tewas di rumahnya. Diduga satu kelurga ini menjadi korban pembunuhan.
Satu keluarga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang terdiri dari suami, istri dan 1 anak ditemukan tewas di rumahnya. Diduga satu kelurga ini menjadi korban pembunuhan.
Tim Inavis Polres Kediri, Jawa Timur, mengevakuasi 3 jenazah korban satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Ketiga jenazah ini terdiri dari Agus Komarudin dan sang istri Kristina, serta jenazah anak pertama bernama Wira. Sementara anak kedua ditemukan dalam kondisi kritis.
Tim Inavis Polres Kediri, Jawa Timur, mengevakuasi 3 jenazah korban satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Ketiga jenazah ini terdiri dari Agus Komarudin dan sang istri Kristina, serta jenazah anak pertama bernama Wira. Sementara anak kedua ditemukan dalam kondisi kritis.
Kedua pasangan suami istri tersebut merupakan guru sd di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar dan salah satu sd di Kabupaten Tulungagung. Diduga mereka menjadi korban pembunuhan.
Kedua pasangan suami istri tersebut merupakan guru sd di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar dan salah satu sd di Kabupaten Tulungagung. Diduga mereka menjadi korban pembunuhan.
Korban yang masih hidup langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sementara jenazah korban masih dalam proses otopsi.
Korban yang masih hidup langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sementara jenazah korban masih dalam proses otopsi.

Satu Keluarga di Kediri Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

05 Desember 2024 20:55
Kediri: Satu keluarga di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang terdiri dari suami, istri dan 1 anak ditemukan tewas di rumahnya. Diduga satu kelurga ini menjadi korban pembunuhan.

Tim Inavis Polres Kediri, Jawa Timur, mengevakuasi 3 jenazah korban satu keluarga di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Ketiga jenazah ini terdiri dari Agus Komarudin dan sang istri Kristina, serta jenazah anak pertama bernama Wira. Sementara anak kedua ditemukan dalam kondisi kritis.

Kedua pasangan suami istri tersebut merupakan guru sd di Desa Babadan, Kecamatan Ngancar dan salah satu sd di Kabupaten Tulungagung. Diduga mereka menjadi korban pembunuhan.

Kejadian tersebut terkuak setelah Kamis, 5 Desember 2024 pagi, sejumlah guru tempat korban mengajar mendatangi rumah korban. Hal itu dilakukan karena korban tidak bisa dihubungi dan sempat satu hari tidak mengajar.

Namun mereka terkejut saat melihat para korban sudah tidak bernyawa di dalam rumah. Sementara putra korban lainnya ditemukan masih hidup di dalam kamar dengan sejumlah luka.

Korban yang masih hidup langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Sementara jenazah korban masih dalam proses otopsi. MetroTV/Abdul Rahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Kasus Pembunuhan Pembunuhan Berencana Jawa Tengah