Usai meluncurkan food estate berbasis mangga, di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan program baru dalam pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yaitu Taksi Alsintan.
Usai meluncurkan food estate berbasis mangga, di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan program baru dalam pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yaitu Taksi Alsintan.
Taksi Alsintan merupakan program penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pemberian subsidi bunga pemerintah.
Taksi Alsintan merupakan program penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pemberian subsidi bunga pemerintah.
Presiden berharap program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif.
Presiden berharap program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif.
Selain itu, Presiden juga meyakini program taksi alsintan ini dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Menurut Presiden, saat ini angka food loss produksi di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 12 hingga 13 persen.
Selain itu, Presiden juga meyakini program taksi alsintan ini dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Menurut Presiden, saat ini angka food loss produksi di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 12 hingga 13 persen.

Jokowi Tinjau dan Luncurkan Program Taksi Alsintan

22 Agustus 2022 14:57
Gresik: Usai meluncurkan food estate berbasis mangga, di tempat yang sama, Presiden Joko Widodo juga meluncurkan program baru dalam pengadaan alat dan mesin pertanian (Alsintan) yaitu Taksi Alsintan.

Taksi Alsintan merupakan program penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pemberian subsidi bunga pemerintah.

Presiden berharap program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif.

“Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian baik itu apa rice mill unit (RMU), baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan,” ujar Presiden setelah meninjau pelaksanaan Food Estate di Gresik, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022.

Selain itu, Presiden juga meyakini program taksi alsintan ini dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Menurut Presiden, saat ini angka food loss produksi di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 12 hingga 13 persen. Foto: BPMI Setpres
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Presiden Joko Widodo Alsintan pertanian