Tradisi nganggung di Pulau Bangka tetap berjalan kendati perekonomian Bangka Belitung (Babel) sedang terguncang, dampak nega korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Tradisi nganggung di Pulau Bangka tetap berjalan kendati perekonomian Bangka Belitung (Babel) sedang terguncang, dampak nega korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.
Seperti di Kota Sungailiat Bangka, Tradisi nganggung tersebut tampak begitu meriah, ribuan masyarakat berbaur di Gedung Sepitung Sedulang untuk makan bersama.
Seperti di Kota Sungailiat Bangka, Tradisi nganggung tersebut tampak begitu meriah, ribuan masyarakat berbaur di Gedung Sepitung Sedulang untuk makan bersama.
Muhammad Haris, Pejabat Bupati Bangka mengatakan Nganggung adalah tradisi  secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka, dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.
Muhammad Haris, Pejabat Bupati Bangka mengatakan Nganggung adalah tradisi secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka, dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.
Ia menyebutkan tujuan nganggung Sepintu Sedulang, untuk menunjukan keberadaaan antara pejabat dan masyarakat, selain itu untuk melestarikan tradisi adat istiadat budaya masyarakat Bangka.
Ia menyebutkan tujuan nganggung Sepintu Sedulang, untuk menunjukan keberadaaan antara pejabat dan masyarakat, selain itu untuk melestarikan tradisi adat istiadat budaya masyarakat Bangka.
Nganggung adalah tradisi secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.
Nganggung adalah tradisi secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.

Perekonomian Babel Terguncang, Tradisi Nganggung Tetap Berjalan

28 April 2024 15:07
Babel: Tradisi nganggung di Pulau Bangka tetap berjalan kendati perekonomian Bangka Belitung (Babel) sedang terguncang, dampak nega korupsi tata niaga timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Seperti di Kota Sungailiat Bangka, Tradisi nganggung tersebut tampak begitu meriah, ribuan masyarakat berbaur di Gedung Sepitung Sedulang untuk makan bersama.

Muhammad Haris, Pejabat Bupati Bangka mengatakan Nganggung adalah tradisi  secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka, dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.

Ia menyebutkan tujuan nganggung Sepintu Sedulang, untuk menunjukan keberadaaan antara pejabat dan masyarakat, selain itu untuk melestarikan tradisi adat istiadat budaya masyarakat Bangka.

Nganggung adalah tradisi secara turun-temurun masyarakat pulau Bangka dengan membawa makan dalam dulang. Kemudian ditutup tudung saji atau talam dibawa dengan cara dianggung atau dipapah.

Dulang yang tertutup tudung saji itu dibawa menuju masjid, surau, atau pun lembaga adat atau gedung pertemuan tempat kegiatan tradisi nganggung tersebut. MetroTV/Rendy Ferdiansyah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News tradisi Bangka Belitung ekonomi daerah