Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 8 Mei 2020.
Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Long Xing 629 tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 8 Mei 2020.
Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera Tiongkok tersebut tiba di Indonesia dan akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial.
Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera Tiongkok tersebut tiba di Indonesia dan akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial.

14 WNI ABK Kapal Tiongkok Tiba di Indonesia

09 Mei 2020 07:01
Tangerang: Sebanyak 14 WNI ABK yang diduga mengalami eksploitasi di kapal berbendera Tiongkok tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 8 Mei 2020. Mereka selanjutnya akan menjalani karantina kesehatan di asrama milik Kementerian Sosial. 

Para ABK yang sebelumnya bekerja di kapal berbendera Tiongkok tersebut meminta dipulangkan ke Tanah Air, setelah tiga rekan mereka meninggal dunia di atas kapal dan kemudian jenazahnya dilarung di laut lepas ('burial at sea'). Mereka juga diduga mengalami pelanggaran hak asasi manusia selama bekerja di kapal tersebut.

Saat ini, Kemlu RI bersama otoritas hukum di Tanah Air tengah berupaya menyelidiki kasus tersebut dan memastikan bahwa hak-hak para ABK dipenuhi.

Keempat belas ABK tersebut merupakan sebagian dari total 46 WNI, dan tiga WNI yang meninggal dunia, yang sebelumnya bekerja di empat kapal perusahaan Tiongkok. Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan perlindungan bagi mereka.

Sebagian besar dari 46 ABK tersebut telah terlebih dahulu pulang ke Tanah Air, sedangkan dua ABK masih berada di perairan Korea untuk menyelesaikan proses keimigrasian sebelum dipulangkan kemudian. Sementara itu, satu ABK meninggal dunia di Busan karena menderita pneumonia. ANTARA FOTO/Hasnugara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News ABK WNI