Flores Timur: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali terjadi pada Selasa, 10 Desember 2024 pukul 06: 07 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati 2.000 meter di atas puncak kawah.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10.5 mili meter dan durasi sementara ini 4 menit 53 detik. Erupsi disertai gemuruh lemah terdengar dari pos pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki tepatnya di Desa Pululera.
Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV atau Awas dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar dan pengunjung atau wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 Kilometer dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya Utara - Timur Laut sejauh 7 Kilometer.
Dihimbau kepada masyarakat di sekitar lereng Gunung Lewotobi Laki-laki agar waspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote.
Hingga saat inipun, 9.570 jiwa pengungsi masih bertahan di sejumlah posko pengungsian yakni posko lapangan di tenda pengungsi berjumlah 3.654 jiwa dan posko mandiri berjumlah 5.916 jiwa.
Kemudian data bayi dan balita sebanyak 792 jiwa, dan anak usia sekolah sebanyak 1.500 jiwa, ibu hamil dan ibu menyusui 186 jiwa, difabel 46 jiwa, Lansia 1.104 jiwa.
Sedangkan warga yang mulai terserang penyakit, berupa Ispa, sebanyak 1.714 kasus, hipertensi sebanyak 283 kasus, gastritis 127 jiwa, penyakit influenza sebanyak 50 kasus, dan diare sebanyak 63 kasus dan penyakit lainya g757. Metro TV/Fransiskus Gerardus Molo Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News