Inspeksi mendadak (Sidak) petugas Dinas Kesehatan Kota Solo ke sejumlah warung dan kios makanan di kompleks dalam Terminal Tirtonadi, menemukan sejumlah makan kering kadaluwarsa, yang bisa membahayakan kesehatan penumpang bus yang mampir pada masa Ramadan hingga masa mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Inspeksi mendadak (Sidak) petugas Dinas Kesehatan Kota Solo ke sejumlah warung dan kios makanan di kompleks dalam Terminal Tirtonadi, menemukan sejumlah makan kering kadaluwarsa, yang bisa membahayakan kesehatan penumpang bus yang mampir pada masa Ramadan hingga masa mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.
Sidak dari Dinkes Kota ini sebagai tindaklanjut dari permintaan pengelola terminal kelas A, untuk menyambut suasana Ramadan dan menjelang mudik lebaran, dan juga perlindungan kesehatan bagi penumpang, agar tidak mengkonsumsi makananan yang tidak sehat.
Sidak dari Dinkes Kota ini sebagai tindaklanjut dari permintaan pengelola terminal kelas A, untuk menyambut suasana Ramadan dan menjelang mudik lebaran, dan juga perlindungan kesehatan bagi penumpang, agar tidak mengkonsumsi makananan yang tidak sehat.

Petugas Dinkes Temukan Makanan Kadaluwarsa di Terminal Tirtonadi

21 Maret 2024 15:52
Solo: Inspeksi mendadak (Sidak) petugas Dinas Kesehatan Kota Solo ke sejumlah warung dan kios makanan di kompleks dalam Terminal Tirtonadi, menemukan sejumlah makan kering kadaluwarsa, yang bisa membahayakan kesehatan penumpang bus yang mampir pada masa Ramadan hingga masa mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H.

Sidak dari Dinkes Kota ini sebagai tindaklanjut dari permintaan pengelola terminal kelas A, untuk menyambut suasana Ramadan dan menjelang mudik lebaran, dan juga perlindungan kesehatan bagi penumpang, agar tidak mengkonsumsi makananan yang tidak sehat.

"Dari menejemen internal Terminal Tirtonadi, sebenarnya secara rutin selalu memeriksa keberadaan barang atau makanan yang dijual di dalam terminal. Setiap 3 bulan sekali, dan ini bersama Dinkes dalam rangka menyambut Ramadan dan menjelang masa mudik lebaran," kata Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Tirtonadi, Bandiyono usai sidak, Kamis, 21 Maret 2024.

Pemilik warung beralasan, masih adanya sejumlah makanan kering kadaluwarso, bukan untuk ditawarkan kepada pengunjung atau penumpang yang mampir untuk makan. Makanan kadaluwarso itu masih ada, karena belum diambil oleh agen pemasok.

Karena itu, barang temuan harus disingkirkan dari warung, agar tidak menjebak pengunjung yang akan makan. "Harus dibersihkan dari tempatnya, karena yang ada harus berkualitas dan aman bagi yang masuk untuk makan," inbuh Bandiyono.

Dia katakan, pada saat lebaran masyarakat yang turun di Terminal Tirtonadi biasanya akan membeli oleh-oleh, atau makan di kantin dan kios yang ada. Jadi sidak kesehatan itu, untuk meyakinkan dan menjamin, bahwa semua makanan yang ada dalam kantin dan juga kios, semua aman untuk dikonsumsi.

Terkait sidak makanan, pengurus Himpunan Kios dan Pedagang (HIKIDA) Tirtonadi menyambut baik dan justru senang. "Ya agar semua yabg dikonsumsi di lingkungan Terminal Tirtonadi itu mengenyangkab sekaligus menyehatkan. Bukan sebaliknya," kata Ketua HIKIDA, Kelik.

Dia oaparkan, sidak justru disambut senang Hikida. Karena outputnya, masyarakat jadi tahu, kalau yang dijual disini, semua makanan layak, bersih, dan sehat. Harapannya, tingkat kepercayaan masyarakat yang jajan meningkat.

Tentang temuan makanan kadaluwarsa, dirinya meminta penjual segera mengembalikan malanan titipan ke pemasok, untuk diganti dengan yang baru. Dan kalau diambil harus ditarik dari etalase.

Terminal Tirtonadi pernah menyabet gelar Percontohan Terminal Sehat yang diadakan oleh Dirjen Kesmas Kemenkes beberapa waktu lalu, sehingga menjadi kewajiban untuk menpertahankan. MI/Widjajadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Dinas Kesehatan Makanan Terminal Jawa Tengah