Survei terbaru yang dirilis Ipsos Indonesia menyebutkan 25 persen responden menggunakan digital payment karena memberikan pengalaman yang menyenangkan dan 26 persen responden mengaku merasa Iebih aman, nyaman, dan yakin.
Namun dalam pergeseran sistem pembayaran tersebut, masyarakat masih perlu diedukasi perihal pentingnya menjaga kerahasiaan data.
"Perlu kesadaran para pengguna untuk menjaga kerahasiaan data pribadinya sehingga mendapat banyak manfaat dan keuntungan," kata Marketing Director LinkAja Edward Kilian Suwignyo dalam sesi diskusi Ipsos Marketing Summit 2020: Indonesia The Next Cashless Society, di Grandballroom, Hotel Pulman Central Park, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Edukasi ini penting karena seiring perkembangan teknologi pembayaran digital terjadi perbedaan pola transaksi perbankan antara sekarang dengan 5-10 tahun lalu.
"Penting bagi masyarakat untuk menjaga keamanan data mereka dan mendapat manfaat yang maksimal dari jasa yang disediakan oleh platform. Jangan sembarangan memberikan data," ucap Edward.
Beberapa cara untuk menjaga keamanan pembayaran digital ialah hindari bertransaksi menggunakan VPN dan WiFi, pantau notifikasi transaksi, waspadai alamat website, rutin mengganti PIN dan password, jaga kerahasiaan PIN dan OTP (one time password).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News