Ilustrasi mesin ATM. Foto: dok BTN.
Ilustrasi mesin ATM. Foto: dok BTN.

Mesin ATM, Riwayatmu Kini..

M Iqbal Al Machmudi • 14 Oktober 2020 09:58
 

Jadi Primadona

Di webinar yang sama, Direktur Information Technology PT Bank Mandiri (persero) Tbk Rico Usthavia Frans mengakui makin menyusutnya pengguna mesin ATM, bahkan sudah dimulai jauh sebelum kehadiran pandemi, yakni setelah adanya fasilitas mobile/internet banking.
 
"Di Mandiri, transaksi semakin lama semakin bergeser ke layanan e-channel (internet). Sudah 97 persen transaksi kini menggunakan mobile/internet banking," terangnya.
 
Data per tahunnya, papar Rico, pada 2018 transaksi keuangan melalui ATM sebesar 56 persen, kantor cabang tiga persen, dan mobile banking 27 persen. Kemudian pada 2019, transaksi keuangan melalui ATM sebesar 48 persen, kantor cabang tiga persen, dan mobile banking 36 persen.

"Pada 2020, transaksi keuangan melalui ATM tergerus menjadi 46 persen, kantor cabang masih tetap tiga persen, dan mobile banking melonjak menjadi 40 persen," ujar Rico.
 
Setelah melihat fenomena tersebut, Bank Mandiri akan terus memperbarui core banking system (CBS) untuk menyiapkan diri menghadapi cepatnya perubahan perilaku nasabah tersebut.
 
"Untuk kondisi saat ini, total hanya terdapat 25 ribu transaksi dari ATM dan kantor cabang. Jika pindah ke handphone, jumlah transaksinya sampai jutaan. Saat ini yang daftar di Mandiri saja sudah tujuh juta nasabah dan yang aktif lima juta nasabah," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan