Jakarta: PT Vale Indonesia Tbk menaikkan target volume produksi dan penjualan nikel matte tahun ini. Semula sebanyak 71 ribu ton menjadi 73,7 ribu ton.
Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan peningkatan target tersebut disebabkan oleh penundaan rebuild tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan pada triwulan keempat tahun ini menjadi triwulan kedua tahun 2021.
"Mulai pada Mei 2021, selesai awal November 2021. Beroperasi hanya tiga furnace dari empat yang ada," kata Irmanto dalam Public Expose Live 2020, Rabu, 26 Agustus 2020.
Hingga kuartal II-2020 emiten berkode INCO tersebut memproduksi nikel dalam matte sebanyak 18.701 metrik ton dan pengiriman nikel matte sebesar 19.887 metrik ton.
Dari realisasi tersebut produksi nikel dalam matte dan pengiriman nikel matte pada kuartal II-2020 masing-masing sekitar enam persen dan 19 persen lebih tinggi dibandingkan volume produksi dan pengiriman yang direalisasikan pada kuartal I-2020.
Sementara itu, berdasarkan periode enam bulan produksi dan pengiriman masing-masing sebesar 18 persen dan 19 persen lebih tinggi dibandingkan produksi dan pengiriman pada semester I-2019.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan