Segera setelah pengambilan suara Belgia, Presiden Dewan Eropa Donald Tusk memanggil Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan mengundang Trudeau ke Burssels untuk melakukan upacara penandatanganan, yang dijadwalkan pada siang waktu setempat (1000 GMT).
Baca: Kanada Terbelit Kegagalan Kesepakatan Perdagangan Uni Eropa
"Pertemuan Kanada-Uni Eropa akan dilakukan di Minggu. Berita besar dan saya tak sabar untuk berada di sana," kata Tusk, dalam cuitannya, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (29/10/2016).
Perjanjian Ekonomi dan Perdagangan Komprehensif atau Comprehensive Economic and Trade Agreement (CETA), di mana para pendukung menyatakan bahwa perdagangan bilateral akan mendorong laju hingga 20 persen, sepertinya menjadi sebuah persoalan bagi daerah Belgia yakni Wallonia yang berbahasa Prancis untuk meningkatkan serangkaian obyek atas itu.
.jpg)
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kanan) (REUTERS/Stringer)
Semua 28 Pemerintah Uni Eropa memberikan dukungan terhadap CETA, tapi Pemerintah Pusat Belgia telah dicegah untuk memberikan persetujuan atas kesepakatan perdagangan bebas karena memerlukan persetujuan dari pemerintah daerah setempat.
Baca: Belgia Hilangkan Kebuntuan Pakta Perdagangan Uni Eropa dan Kanada
Perdana Menteri Wallonia Paul Magnette, yang telah menjadi pahlawan bagi pengunjuk rasa di seluruh Eropa, mengatakan bahwa negosiasi Belgia menghasilkan kesepakatan dia bisa hidup dengan kesepakatan perdagangan bebas tersebut.
Baca: Kanada Berusaha Selamatkan Kesepakatan Perdagangan Bebas dengan Uni Eropa
"CETA diubah dan diperbaiki serta menjadi lebih adil daripada CETA lama. Hal ini menawarkan lebih jaminan dan itu menjadi sesuatu yang saya bela sekarang ini," kata Magnette.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News