Baca: Ini Risiko Inggris Keluar dari Uni Eropa
Pemerintah Walloon sedang menunggu proposal baru dari Komisi Eropa. Dalam hal ini, mereka perlu menyampaikannya kepada parlemen setempat meski tidak ada waktu yang ditetapkan mengenai batas waktu penyampaian tersebut. Namun, penyampaian perlu dilakukan untuk mendapatkan masukan yang positif.
Uni Eropa masih berharap untuk menemukan solusi sebelum pertemuan puncak Uni Eropa-Kanada ditetapkan pada Kamis, ketika kesepakatan itu akan ditandatangani. Adapun solusi penting didapatkan agar perdagangan antara keduanya mendapatkan keuntungan dan bisa berlanjut di masa-masa mendatang.
Baca: Perbankan Inggris akan Kehilangan Akses di Uni Eropa Usai Brexit
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menetapkan batas waktu pada Senin untuk memutuskan apakah akan terbang ke Brussels. Perdana Menteri Utama Walloon Paul Magnette sebelumnya mengatakan bahwa KTT itu harus ditunda untuk memungkinkan adanya lebih banyak waktu untuk membicarakan beberapa hal.
.jpg)
Minister-President of Wallonia Paul Magnette (REUTERS/Francois Lenoir)
Sementara itu, Menteri Perdagangan Kanada Chrystia Freeland mengatakan, Kanada masih siap untuk menandatangani pakta dan negosiasi pada poin kerja sama dengan Uni Eropa. "Kami telah melakukan tugas dan telah selesai negosiasi perjanjian yang sangat baik. Sekarang bola ada di pengadilan Eropa," kata Freeland, seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/10/2016).
Baca: Uni Eropa Diminta Tegas soal Manuver Brexit Inggris
Sebanyak 28 Pemerintah di Uni Eropa mendukung Perjanjian Ekonomi dan Perdagangan Komprehensif atau Comprehensive Economic and Trade Agreement (CETA), tetapi Belgia tidak bisa memberikan persetujuan tanpa dukungan dari lima wilayah sub-federal. Pemerintah Prancis Wallonia terbilang gigih menentang itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News