Baca: Harga Minyak Dunia Naik Usai OPEC Sepakati Strategi
"Kami sebagai OPEC tetap berkomitmen dengan kesepakatan di Algiers yang kami sepakati bersama. Semua anggota OPEC tetap berkomitmen untuk pelaksanaanya," kata Mohammed Barkindo, dalam sambutannya di sebuah konferensi, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/11/2016).
Para pejabat OPEC bertemu di Wina pada bulan lalu untuk membahas mengenai pengurangan produksi minyak dunia, walau tidak ditampik pembahasan itu gagal menemui kata sepakat. Komite tingkat tinggi ahli akan bertemu lagi di Wina pada 25 November dan kemudian bertemu di tingkat ahli dengan negara-negara non-OPEC pada 28 November.

Bendera OPEC (REUTERS/Leonhard Foeger)
"Rusia tetap di jajaran. Tapi, saya tidak akan ungkapkan rinciannya seperti," kata Barkindo, ketika ditanya apakah ia berharap negara bukan anggota OPEC untuk ambil bagian dalam memotong atau pemangkasan produksi minyak dunia.
Baca: OPEC Dinilai Berpegang Teguh Pangkas Produksi Minyak
Sebelumnya, Menteri Energi Aljazair Nouredine Bouterfa menyatakan bahwa dirinya percaya negara anggota OPEC akan tetap berpegang teguh pada perjanjian yang dibuat di Aljazair pada September. Hal itu berkaitan dengan keputusan untuk memangkas produksi minyak.
Baca: OPEC Ditunggu untuk Koordinasikan Pemangkasan Produksi Minyak
"Tidak akan ada yang mengembalikan perjanjian Aljazair. Sekarang ini kita berada dalam penerapan perjanjian tersebut. Komite teknis pada level tertingi sedang bekerja untuk itu. Perjanjian Algiers belum dipertanyakan," pungkas Bouterfa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News