Menteri ESDM Arcandra Tahar (MI/PANCA SYURKANI)
Menteri ESDM Arcandra Tahar (MI/PANCA SYURKANI)

Menteri Arcandra Tahar, Sosok Pendiam & Kutu Buku

Bonar Harahap • 28 Juli 2016 08:51
medcom.id, Padang: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar merupakan sosok pendiam dan kutu buku. Pria yang lahir pada 10 Oktober 1970 tersebut merupakan putra terbaik dari tanah Minang, Sumatera Barat (Sumbar).
 
MetroTV pun menyambangi tanah kelahirannya di Jalan Hamka, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar. Anak ketujuh dari delapan bersaudara tersebut merupakan anak pasangan Tharuddin dan Juraida 46 tahun silam.
 
Pihak keluarga tidak menyangka bahwa alumni SMP 13 Tabing Padang ini menjadi menteri di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diakui keluarga, sejak mengenyam pendidikan di SD Angkasa sampai SMA 2 Padang ini, Arcandra adalah juara umum di sekolah.

Baca: Menteri Archandra akan Hapus Peraturan yang Bertentangan dengan Kedaulatan Energi
 
Menurut Janimar, kakak Arcandra Tahar, bapak dua anak ini tidak banyak ulah semasa kecil. "Kebiasaannya setelah pulang sekolah selalu membaca buku, dan buku tidak pernah lepas dari tangannya. Dia orangnya pintar dan pendiam," tutur Janimar, kakak Arcandra, saat disambangi di kediamannya, Rabu, 27 Juli.
 
Menteri Arcandra Tahar, Sosok Pendiam & Kutu Buku
Menteri ESDM Arcandra Tahar (Foto: MTVN/Githa Farahdina)

 
Arcandra saat ini menjabat presiden di perusahaan Petroneering Houston di Texas. Perusahaan ini bergerak dibidang energi dan minyak. Setidaknya sudah dua tahun 10 bulan dirinya menjabat sebagai presiden sejak Oktober 2013.
 
Sebelum menjabat sebagai presiden di Petroneering, Arcandra memiliki posisi sebagai Principal Horton Wison Deepwater Inc sejak Oktober 2009 hingga Oktober 2013. Dia juga pernah bekerja di Agr Deepwater Development System Inc, kemuduan di Hydrodynamics Lead Floa Tec Llc, dan berbagai perusahaan internasional lainnya.
 
Baca: Menuju Kabinet Solid dan Efektif
 
Menyelesaikan S1 di Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian bekerja di Andersen Consulting demi memiliki uang agar dapat melanjutkan kuliahnya ke S2 di Amerika Serikat. Arcandra melihat ada peluang sebab waktu itu PT Timah membuka beasiswa S2 dan pria ini sangat yakin bisa lolos seleksi.
 
Selanjutnya, kuliah S2 di Texas A&M University Amerika diselesaikannya dengan baik hingga kembali ke Indonesia. Saat itu, dirinya malah berniat membenahi PT Timah yang waktu itu kondisinya sekarat. Dengan mempertimbangkan banyak hal, akhirnya Arcandra malah melanjutkan studi S3 di Amerika melalui beasiswa. Sejak saat itulah Arcandra melanglang buana di Amerika dan bekerja di berbagai perusahaan internasional.
 
Baca: Kementerian ESDM Sambut Menteri Baru
 
Meski tinggal di negeri Paman Sam, kepeduliannya atas tanah kelahirannya sangat tinggi. Presiden Joko Widodo berhasil bernegosiasi dan menariknya kembali ke Indonesia untuk mengurusi masalah energi, artinya eksplorasi harus dilakukan onshore bukan offshore.
 
Baca: Menteri Archandra Tahar, Lulusan ITB Ahli Pengeboran Lepas Pantai
 
Pria dengan dua anak ini memiliki karya fenomenal berupa hak paten tentang desain offshore di Amerika. Berbagai kalangan bakal terkejut dengan pergantian ini, namun yang jelas salah satu kandidat pengganti menteri ini memiliki prestasi internasional bukan level nasional.
 
Presiden sendiri menurut orang terdekatnya memberi sanjungan atas masukan Arcandra soal blok Masela. Bahkan pria berpenampilan sederhana ini menjadi teman berbincang Presiden terkait sumber daya alam di Indonesia bila sedang berada di Tanah Air.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan