Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO
Ilustrasi. FOTO: MI/SUSANTO

Pemerintah Perlu Hapus Permanen Tarif Produk Farmasi

Suci Sedya Utami • 14 Agustus 2020 09:05

Ia bilang mengingat rantai nilai manufaktur farmasi semakin mengglobal, tarif-tarif yang kelihatannya rendah akan berdampak kumulatif pada harga akhir produk jadi yang akhirnya dibayar oleh pasien.
 
Pernyataan ini, lanjut Andree, diperkuat oleh studi yang diterbitkan pada 2017 oleh European Centre for International Political Economy yang menunjukkan penghapusan tarif obat-obatan akan menghemat pengeluaran total pasien di Indonesia hingga mencapai USD252 sekitar Rp3,7 juta.
 
"Melihat kelangkaan barang medis yang kita alami selama covid-19, pemerintah idealnya melihat penghapusan tarif sebagai instrumen untuk melancarkan perdagangan dan upaya untuk mempertahankan keberlanjutan pasokan barang medis untuk menahan laju penyebaran covid-19 sekarang maupun nanti setelah pandemi berlalu," tutur Andree.

Indonesia sebenarnya juga telah menghapuskan tarif impor untuk obat-obatan terkait covid-19 untuk sementara waktu. Pemerintah di beberapa negara seperti Pakistan, Brasil, Kolombia, dan Norwegia pun telah menunjukkan keberpihakannya dengan membebaskan sementara obat-obatan, vaksin, dan pasokan alat medis terkait covid-19 dari bea masuk dan pajak.
 
Sementara itu, negara-negara yang tergabung dalam Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) saat ini sedang membahas rencana penghapusan setidaknya satu tahun pajak dan tarif atas produk medis terkait covid-19.
 
"Kendati kebijakan tersebut merupakan langkah positif tetapi sayangnya hanya bersifat sementara. Reformasi sementara berpotensi menciptakan ketidakpastian bagi eksportir terkait arahan jangka panjang suatu pasar. Jadi, kondisi ini malah mengurangi kesiapan produsen dalam menghadapi pandemi lain di masa mendatang," pungkas Andree.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan