Mulai dari pelemahan rupiah tidak sedalam baht, won, dan lira. Lalu, proyeksi ADB terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN, hingga penerimaan pajak yang seret.
Berikut rangkuman berita selengkapnya:
1. Menkeu: Pelemahan Rupiah Lebih Baik Ketimbang Baht, Won, dan Lira
Pelemahan atau depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai masih lebih baik dibandingkan negara-negara lain, terutama di kawasan Asia Tenggara.Baca berita selengkapnya di sini.
2. Rupiah Melemah Jelang Data Inflasi AS
Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) masih ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: BI Catat Arus Keluar Modal Asing Bersih Capai Rp2,47 triliun |
3. ADB Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi ASEAN Meningkat
Asian Development Bank (ADB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara akan meningkat, didorong oleh permintaan domestik yang kuat dan pemulihan pariwisata yang berkelanjutan.Baca berita selengkapnya di sini.
4. APBN 2024 Surplus Rp8,1 Triliun per Maret
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 tercatat mengalami surplus sebesar Rp8,1 triliun hingga Maret 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Terkumpul Rp393,91 Triliun, Menkeu: Penerimaan Pajak Seret
Realisasi penerimaan pajak per 31 Maret 2024 tercatat mencapai Rp393,91 triliun atau setara dengan 19,81 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News