Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto
Ilustrasi. Foto: MI/Rommy Pujianto

Rupiah Melemah Jelang Data Inflasi AS

Annisa ayu artanti • 26 April 2024 16:38
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) masih ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
 
Mengacu Bloomberg, Jumat, 26 April 2024, rupiah melemah 0,14 persen atau 22,5 poin menjadi Rp16.210 per USD.
 
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 36 poin atau 0,22 persen menjadi Rp16.220 per USD pada penutupan perdagangan hari ini.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi di tengah rilis data produk domestik bruto (PDB) kuartal I-2024 Amerika Serikat (AS), yang lebih rendah dari ekspektasi.
 
"Meskipun data PDB kuartal I-2024 AS direvisi turun menjadi 1,6 persen dari ekspektasi 2,5 persen, ekonomi AS masih cukup solid dan inflasi sulit turun," kata Ariston dilansir Antara.
 
Baca juga: Data Ekonomi AS Seret Rupiah Melemah

Data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS lebih baik

Ariston menuturkan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS juga lebih baik dari prediksi, menunjukkan penurunan klaim menjadi hanya 207 ribu dari ekspektasi 214 ribu.
 
Dengan perkembangan tersebut, bank sentral AS atau The Fed mungkin masih sulit untuk melakukan kebijakan pemangkasan suku bunga acuannya.
 
Malam ini, pelaku pasar juga masih menunggu data indikator inflasi Indeks Harga PCE Inti AS untuk Maret 2024 yang menjadi acuan penting The Fed untuk mempertimbangkan kebijakan moneter AS selanjutnya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan