Berita itu di antaranya terkait kasus BLBI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) tak hanya mengejar hak negara kepada para obligor dalam kasus BLBI namun juga para debitur.
Masih ada empat berita lainnya juga masuk dalam daftar populer harian. Berikut rangkuman berita selengkapnya.
1. Tak Cuma Pemilik Bank, Pemerintah Kejar Peminjam Bank dari Bailout BLBI
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) tak hanya mengejar hak negara kepada para obligor dalam kasus BLBI namun juga para debitur. Saat ini sudah ada 24 individu maupun perusahaan yang dipanggil Satgas BLBI.
Sri Mulyani menjelaskan obligor merupakan pemilik bank yang mendapatkan suntikan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) saat itu.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Tegas! Pemerintah Ancam Pidana untuk Pelaku Pengalihan Aset Kasus BLBI
Pemerintah mengancam akan menjerat dengan hukuman pidana kepada obligor Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang mengalihkan aset yang terkait dengan kasus tersebut ke perumahan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah terjadinya pengalihan jaminan dari kasus BLBI.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. ADB Ramal Ekonomi Indonesia Tumbuh 3,5% di 2021
Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) memperkirakan perekonomian Indonesia tumbuh 3,5 persen pada 2021 dan 4,8 persen pada 2022 di tengah pandemi covid-19. Dalam Asian Development Outlook (ADO) 2021 update, ekspor dan belanja pemerintah diperkirakan menjadi pendorong utama pertumbuhan di Indonesia tahun ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Daya Tahan Ekonomi Syariah Kuat saat Pandemi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai daya tahan ekonomi syariah cukup kuat menghadapi pandemi covid-19 yang terjadi sejak tahun lalu. Bahkan, keberadaan ekonomi syariah turut membantu perekonomian Indonesia secara keseluruhan hingga semester I-2021.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. 11 BUMN Jadi Tumpuan Erick Thohir untuk Setor Dividen
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan dari 41 perusahaan pelat merah yang mengalami restrukturisasi, hanya 11 BUMN yang dapat diandalkan untuk menyetorkan dividen ke negara.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Erick menjelaskan hal tersebut sebagai prinsip pareto, yakni mayoritas dari kontribusi yang diberikan hanya disumbang atau diberikan dari sebagian BUMN.
Baca berita selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News