Ilustrasi. FOTO: dok MI/PANCA SYURKANI
Ilustrasi. FOTO: dok MI/PANCA SYURKANI

Populer Ekonomi: Masyarakat Tidak Wajib Punya Aplikasi MyPertamina hingga Tolak Kebijakan Proteksi Pangan

Angga Bratadharma • 30 Juni 2022 08:18
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Rabu, 29 Juni 2022, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari Masyarakat tidak wajib punya aplikasi MyPertamina untuk daftar BBM subsidi, pengertian APBN, hingga G20 perlu sepakat total kebijakan proteksi pangan.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Ini Pengertian APBN, RAPBN, serta Proses Penyusunannya

Masalah keuangan negara saat ini telah banyak menjadi perhatian masyarakat. Dalam membicarakan keuangan negara, salah satu instrumen yang sering diperbincangkan adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
 
Baca berita selengkapnya di sini

2. Masyarakat Tidak Wajib Punya Aplikasi MyPertamina untuk Daftar BBM Subsidi

Pemerintah melalui Pertamina Patra Niaga akan mulai memberlakukan penerapan pembelian BBM Subsidi yakni pertalite dan solar kepada masyarakat yang mendaftar di laman https://subsiditepat.mypertamina.id mulai 1 Juli 2022.

Baca berita selengkapnya di sini

3. G20 Perlu Sepakat Tolak Kebijakan Proteksi Pangan

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan negara-negara anggota G20 perlu bersepakat untuk tidak menerapkan kebijakan proteksi komoditas pangan. Hal itu penting guna mencegah krisis pangan global bertambah parah.
 
Baca berita selengkapnya di sini

4. Sore Ini Rupiah Masih Tersungkur ke Rp14.852/USD, Ini Gara-garanya

Nilai tukar rupiah kembali tersungkur terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Ini karena imbal hasil mengambil sebagian dari kemilau mata uang, dengan investor mempertimbangkan risiko resesi dari kenaikan suku bunga Federal Reserve yang agresif.
 
Baca berita selengkapnya di sini

5. Diplomasi Finansial Tingkatkan Hubungan Keuangan Indonesia-AS

Diplomasi finansial menjadi salah satu misi penting yang akan dilakukan untuk meningkatkan hubungan keuangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Diplomasi ini juga menjadi misi Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani selama penugasannya sebagai kepala Perwakilan RI di AS.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan