Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. Foto: KBRI Washington.
Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani. Foto: KBRI Washington.

Diplomasi Finansial Tingkatkan Hubungan Keuangan Indonesia-AS

Eko Nordiansyah • 29 Juni 2022 14:47
Jakarta: Diplomasi finansial menjadi salah satu misi penting yang akan dilakukan untuk meningkatkan hubungan keuangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Diplomasi ini juga menjadi misi Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani selama penugasannya sebagai kepala Perwakilan RI di AS.
 
"Aktivitas diplomasi finansial yang akan diintensifkan adalah meningkatkan hubungan dengan perusahaan investasi kelas dunia yang saat ini hanya dikuasai oleh 17 perusahaan yang mayoritas ada di AS," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu, 29 Juni 2022.
 
baca juga: Presiden AS Joe Biden Terima Surat Kepercayaan Dubes Rosan Roeslani

Lebih lanjut, Rosan menjelaskan perusahaan investasi terbesar di dunia BlackRock merupakan perusahaan yang berperan sebagai manajer aset. Total aset yang dikelola hampir USD10 triliun pada 31 Maret 2022 atau 10 kali lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
 
"Perusahaan investasi ini berinvestasi di hampir seluruh dunia dan menguasai investasi hampir USD100 triliun," ungkap Rosan.

Ia mengatakan pemerintah Indonesia umumnya melakukan roadshow ke negara pusat keuangan dunia, seperti Singapura, Hong Kong, Jepang, London, dan New York. Saat ini, fokus diplomasi finansial akan dilakukan di New York sebagai pusat keuangan dunia terbesar.
 
"Melakukan roadshow kepada 17 perusahaan investasi di AS dapat berdampak terhadap peningkatan kepercayaan perusahaan investasi dunia pada Indonesia dan menyampaikan hal positif yang Pemerintah Indonesia sudah lakukan, seperti Omnibus Law," ujar dia.
 
Terkait diplomasi finansial, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Popy Rufaidah menyatakan bahwa diplomasi finansial yang dijalankan Dubes Rosan menjadi salah satu bagian penting dalam peningkatan kerjasama bidang pendidikan dan riset untuk bidang keuangan yang selama ini dilaksanakan antara perguruan tinggi dari AS dan Indonesia.
 
Sementara, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) Jamal Wiwoho menyebut diplomasi finansial menjadi salah satu langkah konkrit penguatan hubungan bidang keuangan Indonesia dan AS.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan