Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: dok MI/Panca Syurkani
Ilustrasi SPBU Pertamina. Foto: dok MI/Panca Syurkani

Penyesuaian Harga Pertamax Dinilai Wujudkan Asas Keadilan

Antara • 25 Maret 2022 10:12
Dengan pergerakan harga minyak mentah dunia mencapai lebih dari USD100 per barel, Kementerian ESDM memperhitungkan bahwa harga keekonomian pertamax saat ini berada di level Rp14.526 per liter. Padahal, Pertamina masih menjualnya di kisaran Rp9.000 hingga Rp9.400 per liter.
 
Dibandingkan BBM sejenis yang dijual SPBU swasta, harga jual pertamax saat ini jauh di bawah. Shell Super (RON 92) produksi Shell, misalnya, saat ini dijual Rp12.990 per liter. 
 
Harga BP 92 keluaran BP-AKR sudah berada pada harga Rp12.500 per liter. Sedangkan Revvo 92 produksi Vivo, Rp11.900 per liter. 

Pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, mengatakan harga jual BBM pertamax saat ini sudah tidak sehat karena terpaut jauh dengan keekonomiannya. "Dijelaskan saja (kondisinya). Pada harga Rp9.000, siapa yang mau nalangi itu (selisihnya),” kata Agus Pambagyo, dilansir dari Antara.
 
Baca: Pertamina Masih Kaji Kenaikan Pertamax
 
Agus menegaskan terkait penentuan harga BBM nonsubsidi, pemerintah tidak perlu ikut campur. Ia bahkan menilai pemerintah terkesan takut terhadap opini yang berkembang di masyarakat dengan rencana penaikan harga pertamax.
 
Padahal, lanjut dia, pemerintah sebaiknya menyikapi hal itu dengan penuh tanggung jawab, yaitu dengan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang status BBM pertamax yang tidak disubsidi. "Jelaskan saja ke publik bahwa pertamax itu bukan barang subsidi," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan