Ilustrasi. AFP PHOTO/JACK GUEZ
Ilustrasi. AFP PHOTO/JACK GUEZ

Top 5 Populer Ekonomi Sepekan: Industri Kripto Diminta Taat Bayar Pajak hingga G20 Diajak Terbitkan Mata Uang Digital

Angga Bratadharma • 27 Maret 2022 10:29
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi yang menjadi perhatian para pembaca Medcom.id dalam sepekan ini didominasi oleh berita dalam negeri. Berita itu mulai dari Gubernur BI ajak negara-negara G20 terbitkan rupiah digital, pemerintah genjot produksi teh RI, hingga industri kripto diminta taat bayar pajak.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Bisa Atasi Wabah Kripto, Gubernur BI Ajak Negara-negara G20 Terbitkan Rupiah Digital

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengajak negara-negara anggota G20 untuk menerbitkan Rupiah Digital atau Central Bank Digital Currency (CBDC). Rupiah Digital diyakini akan mampu mengatasi wabah kripto di masyarakat.
 
Baca berita selengkapnya di sini

2. Dijuluki Menteri Tukang Ngutang, Ini Jawaban Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak habis pikir dijuluki sebagai menteri tukang ngutang lantaran utang luar negeri Indonesia terus menumpuk selama pandemi covid-19.
 
Baca berita selengkapnya di sini

3. Gelaran MotoGP Bawa Perputaran Uang di Mataram Capai Rp43 Miliar

Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, dampak perhelatan akbar MotoGP pada 18-20 Maret 2022, perputaran uang di Mataram mencapai Rp43 miliar.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Bidik Pasar Global, Pemerintah Genjot Produksi Teh RI

Pemerintah mendorong produksi teh Indonesia di tengah persaingan pasar global maupun hambatan perdagangan internasional. Indonesia tercatat memiliki share sebesar dua persen terhadap total produksi teh dunia. Pada 2021, teh Indonesia telah diekspor ke 62 negara tujuan, di mana mayoritas ditujukan ke Malaysia (13,12 persen), Rusia (12,63 persen), dan Australia (10,32 persen).
 
Baca berita selengkapnya di sini

5. Tembus 12,4 Juta Investor, Industri Kripto Diminta Taat Bayar Pajak

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat jumlah investor aset kripto tumbuh subur pada awal tahun ini. Total pelanggan mencapai sebanyak 12,4 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp83,8 triliun.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan