Pembukaan amal usaha ini berlangsung pada saat organisasi keagamaan ini tengah pula merintis pendirian Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia di Negara Bagian Perlis negeri jiran tersebut.
"Idenya ini sudah lama. Dalam DNA kita tidak lepas dari gerakan pemberdayaan, gerakan pembebasan, menggembirakan dan mencerahkan. Semua ini terkumpul dalam visi dan misi kita dalam menjalankan kegiatan Muhammadiyah," katanya.
Dosen IIUM ini mengatakan pendirian Wasola merupakan amal usaha pertama kali yang berdiri di luar negeri secara proper atau secara formal yang terbentuk terutama di Malaysia dalam bentuk amal usaha bisnis.
Sejalan dengan era digital pemasaran aneka kuliner di tempat ini juga sudah memanfaatkan aplikasi digital Grab Food sehingga siapapun bisa memesannya sepanjang dalam jangkauan secara mudah.
"Saya dalam sehari kemarin sudah repeat order dua kali," ujar Medria, seorang ibu rumah tangga bersuamikan profesional asal Batak yang saat ini bekerja di perusahaan perminyakan ternama Malaysia, Petronas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News