Sedangkan Wasola yang diresmikan pada Agustus lalu pendiriannya diinisiasi oleh Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PCIM Malaysia.
Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Lamongan Provinsi Jawa Timur, H. Fadeli, SH, MM dan Ketua Pimpinan Daerah Lamongan (PDM), Ustadz Sodikin secara daring atau online dalam suasana pandemik covid-19 yang melanda dunia.
Peresmian turut dihadiri Ketua PCIM Malaysia, Assoc Prof Dr Sonny Zulhuda beserta pimpinan harian, pengurus Aisyiyah, IMM Malaysia, perwakilan ranting, Atase Politik KBRI Kuala Lumpur, Agus Badrul Jamal, Atase Protokol dan Konsuler, Rijal Al Huda dan sejumlah undangan warga negara Malaysia.
Diplomasi kuliner merupakan bagian dari diplomasi publik yang juga tergolong dalam soft diplomacy. Dengan menggunakan kuliner dalam diplomasi dapat menguntungkan negara untuk mempromosikan kuliner yang ada di setiap negara tersebut.
Istilah diplomasi kuliner pertama kali diungkapkan oleh Paul S Rockower, seorang gastronom lulusan University of Southern California, yang kini bekerja sebagai seorang konsultan internasional, yang membantu negara-negara untuk membuat sebuah merek kuliner bangsa yang efektif.