"Saya pernah ke beberapa negara seperti di Eropa, Inggris, Jerman, di Timur Tengah seperti Arab Saudi, dan juga ke Amerika Serikat. Banyak restoran-restoran ala Indonesia, dan tentunya diantaranya banyak masakan soto, seperti soto Lamongan," katanya.
Fadeli mengucapkan terimakasih kepada PCIM Malaysia yang mempunyai ide-ide cemerlang yang mengembangkan amal usaha Muhammadiyah dengan mendirikan Warung Soto Lamongan.
"Warung Soto Lamongan ini harus berkembang di seluruh kota-kota besar di Malaysia dan agar dapat menjadi contoh bagi PCIM di seluruh dunia," katanya.
Dia mengharapkan tidak hanya soto lamongan, namun juga bisa memperkenalkan tahu campur, nasi boran dan juga kuliner-kuliner lainnya yang pastinya digemari oleh masyarakat dunia.
Sedangkan Ketua Pimpinan Daerah Lamongan (PDM), Ustadz Sodikin mengharapkan pendirian warung tersebut diharapkan bukan yang terakhir tetapi akan dilanjutkan dengan warung kedua, ketiga dan selanjutnya.
Dalam pandangan Ketua PCIM Malaysia Sonny Zulhuda pembukaan Wasola merupakan saat yang bersejarah bagi Muhammadiyah di Malaysia.