Kereta Cepat Jakarta-Bandung. FOTO: dok PT KAI
Kereta Cepat Jakarta-Bandung. FOTO: dok PT KAI

Populer Ekonomi Sepekan: Indonesia Bakal Surplus Gas dan Kereta Cepat Melesat hingga 220 Km/Jam

Angga Bratadharma • 18 Juni 2023 10:01
Jakarta: Ada sejumlah berita ekonomi yang menjadi perhatian para pembaca Medcom.id dalam sepekan ini. Berita itu mulai dari kereta cepat melesat hingga 220 km per jam, Indonesia 10 tahun lagi surplus gas, hingga siap-siap di blacklist jika curang tes rekrutmen bersama BUMN.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:

1. Siap-siap Di-blacklist Jika Curang Tes Rekrutmen Bersama BUMN

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengimbau kepada peserta tes Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2023 untuk menjalani tes dengan jujur. Jika ketahuan melakukan kecurangan, Kementerian BUMN memasukkan peserta tersebut dalam daftar hitam (blacklist).
 
Baca berita selengkapnya di sini

2. Lagi Diuji Coba, Kereta Cepat Melesat hingga 220 Km/Jam

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) telah melakukan uji coba pengoperasian kereta cepat melalui rangkaian kereta inspeksi atau comprehensive inspection train (CIT) sejauh 220 kilometer (km) per jam.
Baca: BI Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh Berlanjut di Tahun Ini

Baca berita selengkapnya di sini

3. Sejarah Divestasi Saham Vale Indonesia

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjelaskan kronologi mengapa PT Vale Indonesia Tbk (INCO) harus mendivestasikan sahamnya ke pemerintah Indonesia kepada Anggota Komisi VII DPR-RI.

Baca berita selengkapnya di sini

4. Abu Batu Bara Sisa PLTU PLN Dimanfaatkan Jadi Bahan Baku Pembangunan Ekonomis

PT PLN (Persero) melakukan pengelolaan dan pemanfaatan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan sirkular ekonomi.
 
Baca berita selengkapnya di sini

5. 10 Tahun Lagi, Indonesia Surplus Gas

Dalam satu dekade ke depan, Indonesia diproyeksikan akan surplus pasokan gas bumi. Berdasarkan Neraca Gas Indonesia (NGI) 2023-2032, secara nasional kebutuhan gas Indonesia hingga 2032 dapat dipenuhi dari proyek-proyek gas dan pasokan potensial.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan