Ilustrasi. FOTO: Medcom.id
Ilustrasi. FOTO: Medcom.id

5 Populer Ekonomi: Vaksinasi Harus Lewati BPOM-MUI hingga Kata Menteri SYL soal Penyelundupan Benur

Angga Bratadharma • 08 Desember 2020 07:43
Jakarta: Sejumlah berita ekonomi pada Senin, 7 Desember, terpantau menjadi perhatian para pembaca Medcom.id. Berita itu mulai dari vaksinasi harus melewati BPOM dan fatwa MUI, pemerintah bebaskan Rp50,95 miliar bea dan pajak untuk 1,2 Juta vaksin impor, hingga Menteri Syahrul bicara penyelundupan benur.
 
Berikut rangkuman berita selengkapnya:


1. Menteri SYL Angkat Bicara soal Penyelundupan 42.500 Benur


Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Ad Interim Syahrul Yasin Limpo (SYL) angkat bicara soal penyitaan 42.500 benih lobster atau benur yang berusaha diselundupkan dari Jakarta ke luar negeri melalui Kota Batam, Kepulauan Riau, menuju Vietnam.
 
Baca berita selengkapnya di sini


2. Sri Mulyani Bebaskan Rp50,95 Miliar Bea dan Pajak untuk 1,2 Juta Vaksin Impor


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membebaskan biaya bea masuk maupun pajak impor untuk 1,2 juta vaksin covid-19 yang sudah datang asal Tiongkok. Pembebasan ini sebagai dukungan pemerintah untuk ketersediaan vaksin.
 
Baca berita selengkapnya di sini


3. BI Nilai Perbankan Tahan Penyaluran Kredit


Bank Indonesia (BI) menilai, saat ini perbankan masih menahan untuk menyalurkan kredit kepada sektor usaha maupun masyarakat. Padahal saat ini penyaluran kredit masih kontraksi sebesar 0,47 persen year on year (yoy) per Oktober 2020.
 
Baca berita selengkapnya di sini


4. Program Vaksinasi Tak Semuanya Pakai Uang Negara


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan tak seluruh program vaksinasi akan didanai dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pasalnya ada juga program vaksinasi yang dibayar sendiri oleh masyarakat.
 
Baca berita selengkapnya di sini


5.Airlangga: Vaksinasi Harus Melewati BPOM dan Fatwa MUI


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelaksanaan vaksinasi akan melewati beberapa tahapan. Meskipun saat ini Indonesia telah mendapatkan sebanyak 1,2 juta vaksin asal Tiongkok yang sudah tiba di Jakarta.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan