Foto: Grafis Medcom.id
Foto: Grafis Medcom.id

Populer Ekonomi Kemarin: Perpanjangan Restrukturisasi Kredit Jangan Tambah Biaya

Ade Hapsari Lestarini • 08 Februari 2021 07:48
Jakarta: Berita terpopuler di kanal ekonomi Medcom.id yang banyak dilirik pembaca yakni soal restrukturisasi kredit. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta lembaga jasa keuangan untuk memberikan restrukturisasi kepada nasabah yang terdampak pandemi covid-19.
 
Tak hanya itu, berita seputar OJK akan menyiapkan insentif untuk kredit kendaraan dan KPR juga menjadi sorotan. Di samping ada pula berita mengenai Luhut Pandjaitan, pertumbuhan ekonomi Indonesia, hingga produk lokal di e-commerce.
 
Berikut lima berita terpopuler di kanal ekonomi Medcom.id sepanjang Minggu, 7 Februari 2021:

1. Restrukturisasi Kredit Diperpanjang, OJK Minta Jangan Ada Biaya Tambahan

OJK telah memperpanjang program restrukturisasi sampai Maret tahun depan. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan perpanjangan restrukturisasi kredit ini sebagai upaya membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional. Terlebih selama tahun lalu, program restrukturisasi telah mampu menjaga stabilitas sistem keuangan.

"Restrukturisasi tetap kita lakukan, kita perpanjang sampai Maret 2022. Silakan pengusaha yang kena dampak covid, yang kemarin sudah direstrukturisasi bisa direstukturisasi lagi," kata dia dalam Wedangan Ikatan Alumni Universitas Sebelas Maret (IKA UNS) Surakarta bertajuk Outlook Ekonomi 2021, di Jakarta, Sabtu malam, 6 Februari 2021.
 
Baca berita selengkapnya di sini

2. OJK Siapkan Insentif untuk Kredit Kendaraan dan KPR

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk memberikan insentif untuk kredit kendaraan bermotor dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kedua sektor ini dinilai memiliki daya ungkit sehingga diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi nasional.
 
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memperkirakan kredit kendaraan maupun KPR akan meningkat saat ekonomi mulai pulih. Pasalnya, permintaan untuk motor, mobil, ataupun rumah diprediksi akan bertambah seiring kebutuhan masyarakat yang meningkat.
 
Baca berita selengkapnya di sini

3. Ini Maksud Luhut yang Sebut 2 Juta Data Covid-19 Belum Terekap

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi meluruskan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan sebanyak dua juta data covid-19 belum masuk dalam sistem rekap pemerintah.
 
Ia menjelaskan dua juta data tersebut bukan data kasus positif yang ditutupi, melainkan kasus-kasus negatif yang belum terlaporkan.
 
Baca berita selengkapnya di sini

4. Pertumbuhan Ekonomi RI Diprediksi Capai 4,3% di 2021, Tapi...

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menurunkan proyeksinya untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini yang sebelumnya akan mencapai lima persen menjadi 4,3 persen.
 
Satria menyebutkan pertumbuhan 4,3 persen tersebut akan dicapai dengan masing-masing perkiraan per kuartal adalah terkontraksi 0,85 persen pada kuartal I, 7,82 persen kuartal II, 5,93 persen kuartal III, dan 4,57 persen kuartal IV.
 
Baca berita selengkapnya di sini

5. Riset: Konsumen Indonesia Suka Beli Produk Lokal di E-commerce

Pembayaran digital, Visa Inc. menyatakan saat ini preferensi belanja konsumen Indonesia telah berubah signifikan. Konsumen Indonesia beralih belanja melalui e-commerce dan membeli produk lokal di tengah ketidakpastian pandemi.
 
Berdasarkan studi yang dilakukan Visa, e-commerce menawarkan banyak fitur yang memungkinkan konsumen berbelanja dengan nyaman dari rumah. Adapun lima fitur e-commerce terpopuler yang diminati konsumen adalah pengiriman gratis, voucher diskon, kemudahan pembayaran, respons cepat dari penjual, dan kemampuan untuk melihat ulasan dari pelanggan lain.
 
Baca berita selengkapnya di sini
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan