Berikut lima berita terpopuler ekonomi Medcom.id:
1. Ini Cara Berinvestasi Menggunakan Strategi Menabung Saham Rutin
Di dalam melakukan pembelian saham terdapat satu strategi yang dinilai ampuh memberikan imbal hasil optimal sekaligus mengurangi risiko kerugian. Strategi tersebut adalah menabung saham secara rutin atau Dollar Cost Averaging (DCA).Strategi ini menyisihkan penghasilan secara rutin dengan nominal yang sama secara berkala untuk membeli saham. DCA dilakukan untuk mencegah investor melakukan investasi berlebihan pada 'waktu yang salah' yang dalam hal ini adalah di harga tinggi.
Baca berita selengkapnya di sini
2. Jangan Tertipu! Kenali Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal
Kehadiran layanan pinjaman online atau fintech lending kini menjadi salah satu pilihan alternatif pembiayaan untuk masyarakat, terutama di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini. Namun, hati-hati dengan adanya modus kejahatan pinjaman online ilegal yang bisa merugikan Anda.Agar tidak salah pilih, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan cara untuk mengenali ciri-ciri pinjaman online ilegal yang dikutip dari instagram resmi OJK @ojkindonesia.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Penjualan Anjlok, ENVY Menelan Rugi Bersih
Perusahaan teknologi Envy Technology Tbk (ENVY) mencatat pendapatan turun drastis pada kuartal III-2020. Penurunan pendapatan menyebabkan laba bersih tergerus.Dikutip dalam laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Minggu, 6 Desember 2020, pendapatan ENVY turun dari kuartal III-2019 sebesar Rp121 miliar dengan menjadi Rp2,6 miliar pada kuartal III-2020.
Baca berita selengkapnya di sini
4. Orang Bergaji di Bawah Rp5 Juta Lebih Pede Beli Barang Branded di Tengah Pandemi
Survei Perilaku Keuangan dan Konsumsi Masyarakat Jabodetabek yang digelar Lifepal menunjukkan bahwa masyarakat yang berpenghasilan di bawah Rp5 juta lebih berkeinginan untuk membeli barang-barang bermerek (branded) di masa pandemi covid-19."Responden bergaji di bawah Rp5 juta lebih berkeinginan untuk melakukan pengeluaran dalam membeli barang branded ketimbang responden yang bergaji di atas Rp20 juta," ungkap survei Lifepal dikutip Minggu, 6 Desember 2020.
Baca berita selengkapnya di sini
5. OJK Buka Kembali Perizinan Layanan Urun Dana
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk membuka kembali permohonan perizinan sebagai Penyelenggara Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham (equity crowd funding/ECF) menyusul telah terbentuknya asosiasi yang menaungi penyelenggara ECF.Permohonan perizinan sebagai penyelenggara ECF sebelumnya dihentikan OJK. Hal ini karena belum terbentuknya asosiasi yang menaungi penyelenggara layanan urun dana melalui penawaran saham.
Baca berita selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
